googlesyndication.com

0 Comment
Gali Pondasi Masjid, Pekerja Bangunan Temukan Wajan Raksasa
Para pekerja masih melakukan pengangkatan lumpur yang menutupi permukaan wajan raksasa saat ditemukan dalam sebuah penggalian lubang untuk pondasi renovasi masjid


Kabupaten Batang
Warga Desa Karangasem Utara, Kecamatan Batang Kota, Kabupaten Batang dibuat geger setelah temuan benda yang diduga mirip sebuah wajan berukuran raksasa di dalam sebuah masjid yang sedang dibongkar untuk renovasi.

Menurut keterangan Siswanto, Kepala Pelaksana Proyek Pembangunan Masjid Al Furqon yang berlokasi di Jalan R.E Martadinata Batang mengatakan, kejadian berawal ketika para pekerja yang sedang menggali lubang fondasi melaporkan adanya benda keras yang terhantam peralatan kerja dalam proses penggalian.

"Di kedalaman 2 meter ditemukan sebuah benda keras yang terbuat dari besi, awalnya pihak panitia masjid menyuruh ditutup saja. Akan tetapi setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak diputuskan untuk terus menggali untuk mengetahui benda misterius tersebut," ungkap dia, Selasa (19/7/16).
Setelah seluruh tanah galian yang menutupi benda tersebut diangkat, lanjut Siswanto, tampak sebuah benda yang mirip wajan hanya saja ukuranya tidak biasa.
"Ukuranya sangat besar, diameternya mencapai 3 meter lebarnya. Saat ini masih terus dilakukan penggalian untuk membersihkan wajan tersebut dari lumpur," jelasnya.
Selain wajan raksasa, di tempat yang sama juga ditemukan sejumlah tulang belulang yang diduga tulang manusia. Sampai saat ini belum diketahui keberadaan tulang yang ikut terkubur bersama wajan raksasa tersebut apakah benar tulang manusia apa bukan.

Warga setempat, Atikah (34 th) menyampaikan, dirinya penasaran setelah diberitahu kerabatnya adanya wajan raksasa yang ditemukan di Masjid Desa.
"Saya sudah lihat mas, tapi belum jelas bentuk wajanya karena masih digali dan juga tidak bisa mendekat karena dijaga polisi," tuturnya.
Untuk mengantisipasi membludaknya penonton, pihak kepolisian langsung memasang Police Line di sekitar Masjid. Penonton yang penasaran hanya diperbolehkan melihat dari jarak 2 meter dari lubang galian.

Post a Comment

 
Top