-->

Dua Jenazah Bocah Kakak Beradik Belum Dimakamkan, Kondisi Psikoligi Sang Ibu Belum Stabil Dan Masih Diperiksa Intensif

Pekalongan News
Wednesday, July 30, 2025, July 30, 2025 WIB Last Updated 2025-07-30T16:21:46Z
Dua Jenazah Bocah Kakak Beradik Belum Dimakamkan, Kondisi Psikoligi Sang Ibu Belum Stabil Dan Masih Diperiksa Intensif
Pekalongannews, Batang - Dua jenazah bocah perempuan kakak beradik yang ditemukan tewas di kawasan Pantai Sigandu, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, hingga Rabu (30/7/2025) malam masih belum dimakamkan. 

Keduanya adalah Hafiza Latifatuz Zahra (6) dan adiknya, Hana Hasinah (3).

Menurut Kepala Desa Kaliwareng, Saparudin, jenazah kedua anak tersebut masih berada di RSUD Kalisari Batang. Pihak keluarga masih menunggu keputusan terkait proses autopsi.

"Belum dimakamkan, karena masih ada keperluan otopsi di Rumah Sakit Umum Kalisari Batang," kata Saparudin, Rabu (30/7/2025) malam.

Kedua bocah itu diduga tenggelam di Pantai Sigandu pada Rabu pagi. Mereka dibawa oleh ibunya, Vivit Margiantiningsih alias Pipit, sejak subuh tanpa pamit kepada suaminya. Hingga kini, motif Pipit membawa kedua anaknya ke pantai masih menjadi misteri.

Saat ini, Pipit yang berprofesi sebagai apoteker di salah satu rumah sakit swasta di Pekalongan, tengah menjalani pemeriksaan intensif di Satreskrim Polres Batang. Namun, proses pemeriksaan terhambat karena kondisi psikologisnya yang belum stabil.

Ditemukan Linglung di Toilet Portable, Ibu Korban Masih Syok

Pipit sempat menghilang setelah jenazah kedua anaknya ditemukan oleh warga. Polisi kemudian berhasil menemukan Pipit dalam kondisi linglung di dalam sebuah toilet portable yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi penemuan jenazah anaknya yang kedua.

"Saudari Vivit Margiantiningsih atau Pipit ditemukan anggota kami dalam kondisi linglung di toilet portable, sekitar 100 meter dari lokasi penemuan jenazah anaknya yang kedua," ungkap Kasatreskrim Polres Batang, AKP Imam Muhtadi, Rabu (30/7/2025) sore.

Setelah ditemukan, Pipit langsung dibawa ke Mapolres Batang. Namun, ia belum bisa dimintai keterangan secara mendalam.

"Masih syok dan linglung, jadi kami belum bisa menyimpulkan apa motifnya membawa anak-anaknya ke pantai," tambah Imam.

Pihak penyidik juga telah memintai keterangan dari sejumlah saksi, termasuk suami Pipit, M. Aziz Tholib. 

Polisi masih mendalami kronologi dan latar belakang kejadian. Saat ini, mereka juga menunggu hasil evaluasi lanjutan dari pihak medis terkait kondisi kejiwaan Pipit.
Komentar

Tampilkan

No comments:

Contact Form

Name

Email *

Message *

TERKINI