Pekalongan News - Raksasa media sosial Meta mengumumkan perubahan besar pada platform Facebook. Mulai saat ini, seluruh video yang diunggah pengguna akan secara otomatis dikategorikan sebagai Reels, menghapus pilihan format video tradisional yang selama ini tersedia.
Kebijakan baru ini mengubah lanskap berbagi video di Facebook secara drastis. Sebelumnya, pengguna dapat memilih antara format Reels untuk video pendek berdurasi singkat atau format Video untuk konten berdurasi panjang dengan jangkauan terbatas pada daftar pertemanan.
Meta tampaknya berupaya memperluas definisi Reels yang selama ini identik dengan video vertikal berdurasi pendek. Dalam sistem baru, semua jenis video baik pendek maupun panjang, vertikal maupun horizontal akan masuk kategori Reels.
Perubahan ini juga berlaku untuk video livestream yang sebelumnya masuk kategori Video dengan jangkauan terbatas pada lingkaran pertemanan pengguna.
Kebijakan baru Meta menuai kekhawatiran dari berbagai kalangan, terutama terkait aspek privasi. Pasalnya, Reels secara default dirancang untuk konsumsi publik, berbeda dengan format Video yang hanya dapat diakses teman-teman pengguna.
Menanggapi kekhawatiran tersebut, Meta menegaskan bahwa pengguna tetap memiliki kontrol penuh atas audiens konten mereka. Perusahaan menyediakan opsi untuk mengatur visibilitas Reels, mulai dari publik hingga teman-teman tertentu saja.
Namun, pengaturan ini memerlukan langkah manual dari pengguna. Meta belum menjelaskan apakah akan ada notifikasi khusus yang mengingatkan pengguna tentang perubahan pengaturan privasi ini.
Perubahan ini juga berdampak pada para kreator konten di Facebook. Dengan sistem baru, semua video berpotensi mendapat jangkauan yang lebih luas karena masuk algoritma Reels yang dirancang untuk distribusi publik.
Meta menyatakan perubahan ini akan diterapkan secara bertahap untuk semua pengguna Facebook. Perusahaan belum memberikan timeline pasti kapan seluruh pengguna akan mengalami perubahan ini.
Langkah Meta ini dipandang sebagai upaya untuk menyeragamkan pengalaman pengguna di berbagai platform yang dimilikinya, termasuk Instagram yang sudah lebih dulu mengadopsi format Reels sebagai fitur utama.
Pengguna Facebook disarankan untuk memeriksa pengaturan privasi mereka secara berkala untuk memastikan konten video dibagikan sesuai preferensi masing-masing.
Kebijakan baru ini mengubah lanskap berbagi video di Facebook secara drastis. Sebelumnya, pengguna dapat memilih antara format Reels untuk video pendek berdurasi singkat atau format Video untuk konten berdurasi panjang dengan jangkauan terbatas pada daftar pertemanan.
Meta tampaknya berupaya memperluas definisi Reels yang selama ini identik dengan video vertikal berdurasi pendek. Dalam sistem baru, semua jenis video baik pendek maupun panjang, vertikal maupun horizontal akan masuk kategori Reels.
Perubahan ini juga berlaku untuk video livestream yang sebelumnya masuk kategori Video dengan jangkauan terbatas pada lingkaran pertemanan pengguna.
Kebijakan baru Meta menuai kekhawatiran dari berbagai kalangan, terutama terkait aspek privasi. Pasalnya, Reels secara default dirancang untuk konsumsi publik, berbeda dengan format Video yang hanya dapat diakses teman-teman pengguna.
Menanggapi kekhawatiran tersebut, Meta menegaskan bahwa pengguna tetap memiliki kontrol penuh atas audiens konten mereka. Perusahaan menyediakan opsi untuk mengatur visibilitas Reels, mulai dari publik hingga teman-teman tertentu saja.
Namun, pengaturan ini memerlukan langkah manual dari pengguna. Meta belum menjelaskan apakah akan ada notifikasi khusus yang mengingatkan pengguna tentang perubahan pengaturan privasi ini.
Perubahan ini juga berdampak pada para kreator konten di Facebook. Dengan sistem baru, semua video berpotensi mendapat jangkauan yang lebih luas karena masuk algoritma Reels yang dirancang untuk distribusi publik.
Meta menyatakan perubahan ini akan diterapkan secara bertahap untuk semua pengguna Facebook. Perusahaan belum memberikan timeline pasti kapan seluruh pengguna akan mengalami perubahan ini.
Langkah Meta ini dipandang sebagai upaya untuk menyeragamkan pengalaman pengguna di berbagai platform yang dimilikinya, termasuk Instagram yang sudah lebih dulu mengadopsi format Reels sebagai fitur utama.
Pengguna Facebook disarankan untuk memeriksa pengaturan privasi mereka secara berkala untuk memastikan konten video dibagikan sesuai preferensi masing-masing.
No comments:
Post a Comment