Pekalongannews, Kota Pekalongan - Tempat Ibadah Tri Dharma (TTID) Klenteng Po An
Thian Pekalongan kembali menggelar Kirab Ritual & Budaya Imlek 2025. Acara
tahunan ini digelar di halaman klenteng, Jalan Belimbing No 5 Sampangan, Selasa
(11/2/2025).
Kemeriahan kirab terlihat dari kehadiran 11 tandu yang
terdiri dari 10 tandu Dewa & Dewi serta 1 tandu pendupaan. Tak hanya itu,
acara juga dimeriahkan 6 barongsai dan 1 naga/liong dari Perkumpulan Liong
Samsie Dharma Asih Semarang.
Peserta kirab semakin semarak dengan kehadiran cosplay Dewi
Kwan Im, Sun Go Kong, Tong Sam Cong, Wu Jing, dan Cut Pat Kay dari Sanggar Seni
Tridharma Mekar Teratai Semarang. Marching Band Gita Jala Nusantara SUPM
Nusantara Batang turut memeriahkan acara.
Musik tradisional pun tak ketinggalan lewat penampilan Musik
Rampak Putra Pandawa Pekalongan dengan alat musik bambu khasnya. Sanggar Kudo
Bekso Utomo 1970 juga unjuk gigi membawakan kesenian sintren, jaranan, jamang,
dan bantengan.
Wali Kota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf mengapresiasi
pelaksanaan kirab tahunan ini. "Inilah sebetulnya Indonesia, inilah
seharusnya Kota Pekalongan. Semua suku, ras, agama kalau hal positif pasti kita
dukung," ujarnya.
Ketua Yayasan TTID Klenteng Po An Thian Pekalongan, Heru
Wibawanto Nugroho menyebut sekitar 2.000 peserta terlibat dalam kirab ini.
"Kirab ini adalah puncak Perayaan Hari Imlek pada 14 Bulan Imlek, besoknya
dilanjutkan Cap Go Meh tanggal 15," jelasnya.
Salah seorang pengunjung Kirab Imlek 2576 di Klenteng Po An
Thian Pekalongan, Santo (Pie Kiat), menyampaikan harapannya agar perayaan tahun
ini membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat, khususnya warga Pekalongan.
"Semoga Pekalongan tetap aman, nyaman, damai, dan
makmur," ungkapnya saat ditemui di lokasi acara.
Pie Kiat menekankan bahwa Perayaan Imlek 2576 dan Festival
Cap Go Meh tidak sekadar menjadi ajang ekspresi budaya.
"Perayaan ini menghadirkan wajah keindahan dan keberagaman yang memperkuat pondasi kebangsaan," Pungkasnya.
Post a Comment