Lebih dari 5.000 pencari kerja dari berbagai daerah berbondong-bondong menghadiri dalam
event ini, hal ini membuktikan besarnya antusiasme masyarakat terhadap peluang kerja yang ditawarkan, tetapi juga menjadi ajang kolaborasi antara dunia industri dan masyarakat lokal. Tidak hanya menghadirkan Job Fair, event ini juga diramaikan dengan Culinary Expo oleh UMKM Batang, Talkshow Inspiratif, Fashion Carnival dari SMA di Batang, hiburan musik, serta atraksi Barongsai.
Sebanyak 13 perusahaan nasional dan multinasional turut serta dalam Job Fair ini, membuka peluang kerja bagi tenaga profesional dan lulusan baru. Berikut daftar perusahaan yang berpartisipasi: PT Unipack Plasindo, PT Samator Indo Gas Tbk., PT Yih Quan Footwear Indonesia, PT KCC Glass Indonesia, PT Bolesca Foodindo, PT Sumber Graha Sejahtera, PT Window Shutter Indonesia, PT Nesinak Manufacturing Indonesia, PT Trax Sumbiri Indo, CV Anggrek Jingga, PT SEG Solar Manufaktur Indonesia, PT Youmi, RS Abdi Waluyo.
General Manager Operation, IT & Services KITB, Marfan Trihartiko, menyampaikan bahwa penyelenggaraan Job Fair ini sejalan dengan komitmen KITB dalam menciptakan ekosistem industri yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami ingin menjadikan KEK Industropolis Batang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya menarik investasi, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Joanna Tsai, Sales Manager & E-xim PT Yih Quan Footwear Indonesia, menekankan bahwa kehadiran mereka dalam Job Fair ini merupakan langkah strategis dalam mencari talenta terbaik.
“Kami melihat potensi besar dari tenaga kerja lokal yang memiliki semangat dan daya saing tinggi. Event seperti ini sangat membantu dalam mempertemukan
perusahaan dengan calon pekerja potensial,”katanya.
HRGA Manager PT Allmed Medical Product, Agnes Galih, juga mengungkapkan bahwa industri di KITB membutuhkan SDM berkualitas.
perusahaan dengan calon pekerja potensial,”katanya.
HRGA Manager PT Allmed Medical Product, Agnes Galih, juga mengungkapkan bahwa industri di KITB membutuhkan SDM berkualitas.
“Kami membutuhkan tenaga kerja yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan industri yang dinamis.”jelasnya.
Hal senada disampaikan oleh Taufiq Riza Sutrisna, HR Manager PT Sampoerna Kayoe, yang menyebut bahwa pengembangan tenaga kerja lokal adalah bagian penting dalam strategi bisnis perusahaan.
Hal senada disampaikan oleh Taufiq Riza Sutrisna, HR Manager PT Sampoerna Kayoe, yang menyebut bahwa pengembangan tenaga kerja lokal adalah bagian penting dalam strategi bisnis perusahaan.
“Dengan adanya Job Fair seperti ini, kami lebih mudah menemukan kandidat terbaik yang sesuai dengan kebutuhan industri,”ujarnya.
Sebagai kawasan industri strategis, KITB terus berperan aktif dalam mempercepat pemerataan ekonomi dengan membangun dari desa dan dari bawah. Dengan semangat pembangunan berkelanjutan, KITB berkomitmen menciptakan lebih banyak lapangan kerja, memberdayakan UMKM, serta mengembangkan industri kreatif untuk memperkokoh daya saing nasional.
Sebagai kawasan industri strategis, KITB terus berperan aktif dalam mempercepat pemerataan ekonomi dengan membangun dari desa dan dari bawah. Dengan semangat pembangunan berkelanjutan, KITB berkomitmen menciptakan lebih banyak lapangan kerja, memberdayakan UMKM, serta mengembangkan industri kreatif untuk memperkokoh daya saing nasional.
KITB juga berharap segera mendapatkan status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) guna semakin mendorong percepatan investasi dan pertumbuhan industri di Indonesia.
Post a Comment