Pekalongannews,Batang – Suasana sore yang tenang di Dukuh Botokan, Desa Cepagan, Kecamatan Warungasem, Batang, mendadak berubah mencekam pada Kamis (20/2/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.
Sebuah perselisihan antara dua saudara kandung berujung pada aksi kekerasan yang membuat salah satu dari mereka terkapar tak sadarkan diri dengan luka di kepala hingga bersimbah darah.
Kapolres Batang, AKBP Edi Rahmat Mulyana, melalui Kasat Reskrim, AKP Imam Muhtadi, mengungkapkan bahwa korban dalam kejadian tragis ini adalah Qomariyah alias Mbak Kom. Ia diduga dianiaya oleh adik kandungnya sendiri, T. Perselisihan mereka dipicu oleh perdebatan seputar urusan keluarga.
“Pelaku sempat berbincang dengan korban sebelum akhirnya emosi dan mengambil palu yang ditemukan di bagian belakang rumah korban. Tanpa pikir panjang, ia mengayunkan palu tersebut ke kepala korban sebanyak lima kali hingga korban tidak sadarkan diri,” jelas AKP Imam Muhtadi saat dihubungi via telpon , Jumat (21/2/2025).
Menurut keterangan saksi, pertikaian ini bermula ketika T meminta korban untuk tidak ikut campur dalam urusan keluarganya. Namun, respons korban justru memicu kemarahan T. Dalam kondisi emosi yang tak terkendali, T pun melancarkan serangan brutal menggunakan palu bergagang besi yang ditemukannya di sekitar lokasi kejadian.
Hanya berselang 30 menit setelah kejadian, aparat kepolisian dari Unit Reskrim Polsek Warungasem yang mendapat laporan langsung menuju lokasi. Polisi menemukan korban dalam kondisi kritis dan langsung mengamankan pelaku di tempat kejadian.
“Setelah dilakukan olah TKP, kami langsung mengamankan pelaku tanpa perlawanan dan membawanya ke Mapolsek Warungasem untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata AKP Imam Muhtadi.
Korban yang mengalami luka parah di bagian kepala langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, polisi masih mendalami motif di balik aksi brutal ini.
Atas perbuatannya, T dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka berat. Kasus ini menjadi peringatan bahwa konflik keluarga yang tidak diselesaikan dengan kepala dingin dapat berujung pada tragedi yang memilukan
Post a Comment