googlesyndication.com

0 Comment
Meningkatnya Konflik Antara Israel dan Iran: Potensi Perang Dunia III?
Pekalongannews, Inggris - Konflik antara Israel dan Iran semakin memanas, Daniel Hagari perwakilan militer Israel, , bahwa Iran telah meluncurkan lebih dari 200 proyektil ke wilayah Israel. Meskipun sebagian besar proyektil tersebut berhasil dihalau oleh sistem pertahanan udara dan bantuan dari negara-negara Sekutu, situasi ini menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi konflik yang lebih besar.

Direktur Crisis Research Institute di Universitas Oxford, Mark Almond, memperingatkan tentang potensi terjadinya konflik besar yang disebut Perang Dunia III jika situasi antara Israel dan Iran semakin memanas.

“Ada beberapa kemungkinan skenario yang dapat terjadi dalam menghadapi eskalasi konflik ini. Beberapa pengamat Barat berpikir bahwa Iran mungkin akan membatasi diri pada serangan balasan terhadap kedutaan Israel atau melancarkan serangan dunia maya. Namun, tindakan ini berisiko memicu reaksi lebih lanjut dari Israel, serta Amerika dan Inggris yang semakin yakin bahwa Iran akan melakukan serangan lebih lanjut,” jelasnya.

Terkait dengan reaksi Amerika Serikat, sebagai sekutu dekat Israel, Almond menyatakan bahwa Amerika telah menginstruksikan para diplomatnya di wilayah Teluk untuk memantau situasi tanpa melakukan tindakan yang berlebihan.

“Namun, hubungan tegang antara Iran dan negara-negara Barat telah mencapai titik kritis,” ungkapnya..

Almond menjelaskan bahwa Iran memandang Amerika Serikat dan Inggris sebagai kekuatan utama di balik tindakan-tindakan Israel di Gaza.

Eskalasi konflik antara Iran dan Israel juga melibatkan faktor-faktor geopolitik yang kompleks. Serangan rudal drone yang dilakukan Iran terhadap Israel menunjukkan tingkat efektivitas yang tinggi dari peralatan militer Iran. Sementara itu, sistem pertahanan udara "Iron Dome" yang dimiliki Israel hanya efektif melawan serangan rudal primitif, tidak mampu menghalau rudal-rudal modern seperti yang dimiliki Iran.

Almond juga mengingatkan bahwa konflik ini tidak hanya melibatkan Israel dan Iran, tetapi juga melibatkan pemain-pemain besar lainnya di dunia. Keterlibatan Presiden Rusia Vladimir Putin, serta kepentingan ekonomi minyak dari India dan China, dapat memperumit situasi lebih lanjut.

Dalam skenario terburuknya, Almond menggambarkan dampak yang dapat ditimbulkan oleh erang besar antara Iran dan Israel. Bahkan jika perang ini tidak bersifat nuklir, serangan rudal dan pesawat tak berawak dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar, seperti yang terjadi di Gaza.

“Kemungkinan terburuknya adalah terjadinya serangan nuklir, baik dari Israel maupun Iran, yang dapat mengakibatkan bencana besar dan memperburuk konflik secara drastis,” pungkasnya.

Post a Comment

 
Top