Salah satu faktor utama kesuksesan film ini adalah kekuatan komedinya yang disajikan dalam cerita. Ernest Prakasa, produser film, menyebut bahwa naskah yang kuat dari komedian Muhadkly Acho menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton. Kombinasi komedi yang mengocok perut dengan sentuhan horor berhasil membuat "Agak Laen" berbeda dan menarik bagi penonton.
Media asing menilai pencapaian film "Agak Laen" sebagai sesuatu yang luar biasa. Film ini berhasil mengungguli beberapa film besar seperti "Miracle in Cell No.7" dan "Dilan 1991", yang belum berhasil mencapai angka 6 juta penonton dalam periode yang sama. Keberhasilan ini diharapkan menjadi gambaran positif bagi industri film Indonesia yang semakin berkembang.
Antusiasme yang tinggi dari masyarakat juga menjadi sorotan media asing terhadap film ini. Dalam 18 hari penayangannya saja, "Agak Laen" berhasil menarik lebih dari 6 juta penonton, menjadikannya salah satu dari sepuluh film Indonesia terlaris sepanjang masa.
Pada periode 13 Februari 2024, "Agak Laen" berhasil mencatat 4.987.385 penonton dengan pendapatan kotor mencapai Rp190,76 miliar. Capaian ini menjadikan film ini sebagai salah satu dari film Indonesia terlaris sepanjang masa.
Keberhasilan "Agak Laen" juga mengukuhkan popularitas genre komedi horor di Indonesia. Meskipun film horor umumnya tampil baik di box office, keberhasilan film ini membuktikan bahwa genre ini tetap menjadi favorit masyarakat dalam menonton film.
Capaian gemilang "Agak Laen" dalam box office juga menjadi bukti nyata kemajuan industri film Indonesia. Prestasi ini memberikan harapan baru bagi sineas Indonesia untuk terus berkreasi dan menghasilkan film-film berkualitas yang mampu menghibur penonton dalam dan luar negeri.
Post a Comment