Pekalongannews, Tegal - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang bersama Komunitas Railfans (RF) Tegal merayakan 25 tahun beroperasinya Kereta Api Kaligung dengan meriah. Acara bertema "25 Tahun KA Kaligung Terus Bergerak, Semarak Tahun Perak" ini dipenuhi warna biru oranye, mencerminkan semangat perjalanan yang tak kenal lelah, Minggu (4/2/2024).
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengungkapkan apresiasi kepada para pelanggan KA Kaligung.
“Terima kasih kepada masyarakat Jawa Tengah dan sekitarnya yang setia menggunakan KA Kaligung selama 25 tahun. Sejak 4 Februari 1999, KA Kaligung telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan di lintas Tegal hingga Semarang,” Ujar Franoto.
Selama perjalanannya, KA Kaligung mengalami transformasi yang luar biasa, dari Kereta Rel Diesel (KRD) hingga menjadi rangkaian Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE). Pameran foto yang disajikan oleh Komunitas RF Tegal di Hall Stasiun Tegal memperlihatkan perjalanan KA Kaligung dari masa ke masa.
Nama "Kaligung" sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat Tegal dan Semarang. KA Kaligung menjadi pilihan utama untuk perjalanan ke Semarang karena jadwal yang beragam dan harga yang terjangkau. Bahkan sejak tahun 2019, layanan KA Kaligung telah merambah ke Cirebon Prujakan dengan kehadiran Kaligung New Image yang menyediakan kelas eksekutif dan ekonomi.
“Saat ini, KA Kaligung beroperasi 10 kali perjalanan atau 5 kali pulang pergi setiap harinya. Rute perjalanan meliputi Semarang Poncol menuju Weleri, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes, hingga Cirebon Prujakan. Dengan dua pilihan kelas layanan, yaitu Ekonomi (Rp 75.000 - Rp 120.000) dan Eksekutif (Rp 90.000 - Rp 145.000), KA Kaligung menawarkan pengalaman perjalanan yang nyaman dan terjangkau,” tambah Franoto.
Tren pertumbuhan penumpang KA Kaligung terus menunjukkan performa positif. Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, jumlah penumpang mengalami peningkatan signifikan. Tahun 2021 mencatat 480.472 pelanggan, tahun 2022 melonjak menjadi 803.523 pelanggan, dan tahun 2023 mencapai 876.758 pelanggan.
Perjalanan dengan KA Kaligung bukan hanya sekadar transportasi, tetapi juga membawa cerita tersendiri bagi para penumpang setianya. Pemandangan pantai utara dan alunan gambang Semarang menjadi pengalaman yang tak terlupakan setiap kali melintasi Stasiun Plabuan atau tiba di stasiun tujuan.
“Selain menghias KA dan pameran foto, KAI juga memberikan kejutan kepada penumpang KA Kaligung terpilih. Sebanyak 50 goodie bag berisikan souvenir KAI dibagikan secara langsung kepada para penumpang, sebagai wujud terima kasih atas kepercayaan mereka,” ungkapnya.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengungkapkan apresiasi kepada para pelanggan KA Kaligung.
“Terima kasih kepada masyarakat Jawa Tengah dan sekitarnya yang setia menggunakan KA Kaligung selama 25 tahun. Sejak 4 Februari 1999, KA Kaligung telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan di lintas Tegal hingga Semarang,” Ujar Franoto.
Selama perjalanannya, KA Kaligung mengalami transformasi yang luar biasa, dari Kereta Rel Diesel (KRD) hingga menjadi rangkaian Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE). Pameran foto yang disajikan oleh Komunitas RF Tegal di Hall Stasiun Tegal memperlihatkan perjalanan KA Kaligung dari masa ke masa.
Nama "Kaligung" sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat Tegal dan Semarang. KA Kaligung menjadi pilihan utama untuk perjalanan ke Semarang karena jadwal yang beragam dan harga yang terjangkau. Bahkan sejak tahun 2019, layanan KA Kaligung telah merambah ke Cirebon Prujakan dengan kehadiran Kaligung New Image yang menyediakan kelas eksekutif dan ekonomi.
“Saat ini, KA Kaligung beroperasi 10 kali perjalanan atau 5 kali pulang pergi setiap harinya. Rute perjalanan meliputi Semarang Poncol menuju Weleri, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes, hingga Cirebon Prujakan. Dengan dua pilihan kelas layanan, yaitu Ekonomi (Rp 75.000 - Rp 120.000) dan Eksekutif (Rp 90.000 - Rp 145.000), KA Kaligung menawarkan pengalaman perjalanan yang nyaman dan terjangkau,” tambah Franoto.
Tren pertumbuhan penumpang KA Kaligung terus menunjukkan performa positif. Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, jumlah penumpang mengalami peningkatan signifikan. Tahun 2021 mencatat 480.472 pelanggan, tahun 2022 melonjak menjadi 803.523 pelanggan, dan tahun 2023 mencapai 876.758 pelanggan.
Perjalanan dengan KA Kaligung bukan hanya sekadar transportasi, tetapi juga membawa cerita tersendiri bagi para penumpang setianya. Pemandangan pantai utara dan alunan gambang Semarang menjadi pengalaman yang tak terlupakan setiap kali melintasi Stasiun Plabuan atau tiba di stasiun tujuan.
“Selain menghias KA dan pameran foto, KAI juga memberikan kejutan kepada penumpang KA Kaligung terpilih. Sebanyak 50 goodie bag berisikan souvenir KAI dibagikan secara langsung kepada para penumpang, sebagai wujud terima kasih atas kepercayaan mereka,” ungkapnya.
Post a Comment