googlesyndication.com

0 Comment

Pasar Batang dan Limpung Dapat Pasokan 20 Ton Beras PSPHP untuk Stabilkan Harga
Pekalongannews, Batang - Pemerintah Kabupaten Batang telah menggelontorkan 20 ton beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (PSPHP) ke pasar tradisional di Pasar Batang dan Limpung. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menjaga stabilitas harga beras di daerah tersebut.

Beras PSPHP yang didistribusikan oleh Pemerintah Kabupaten Batang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindakop dan UKM) bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) telah beberapa kali dipasok sejak terjadi kenaikan harga beras.

Setiap pasar mendapatkan jatah hingga 10 ton beras PSPHP.

Para pedagang di Pasar Batang dan Limpung kemudian menjual beras tersebut kepada pembeli dengan harga eceran maksimal Rp11 ribu per kilogram.

Menurut Ahli Muda Analis Perdagangan Disperindagkop dan UKM Batang, Mursiti, distribusi 10 ton beras PSPHP dari Bulog di Pasar Batang telah sesuai dengan harga eceran tertinggi PSPHP, yaitu maksimal Rp55 ribu per kantong.

Mursiti menjelaskan bahwa distribusi beras PSPHP akan terus dilakukan selama harga beras masih cukup tinggi.

"Selama harga beras masih agak tinggi, karena di Batang harga tidak terlalu tinggi, kita tetap dropping satu minggu dua kali," ujarnya.

Selain itu, Mursiti juga menyampaikan bahwa petani di Grobogan dan Purwodadi sudah memasuki masa pasca panen, sehingga harga beras di daerah tersebut sudah mulai turun.

Namun demikian, para pedagang di Batang kemungkinan masih menghabiskan stok beras dengan harga tinggi untuk beras medium dan premium. Kabar baiknya, para petani di Kabupaten Batang dikabarkan akan segera memasuki masa panen.

"Operasi pasar juga akan digelar menjelang puasa dan lebaran di 10 titik di Kabupaten Batang," tambahnya.

Saat ini, harga beras medium di Batang mencapai Rp15 ribu, sementara harga beras premium mencapai Rp16 ribu. Dengan upaya distribusi beras PSPHP dan persiapan operasi pasar menjelang perayaan puasa dan lebaran, diharapkan dapat menjaga stabilitas harga beras di Kabupaten Batang.

Post a Comment

 
Top