googlesyndication.com

0 Comment
Museum Batik Kota Pekalongan Bidik Pendapatan Asli Daerah Rp150 Juta Tahun 2024
Pekalongannews, Pekalongan - Tahun 2024 menjadi momentum bagi Museum Batik Kota Pekalongan untuk menargetkan sumbangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp150 juta.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Museum Batik, Akhmad Asror, dalam kesempatan wawancara di ruang kerjanya.

Asror menjelaskan bahwa berbagai langkah telah disiapkan guna mencapai target tersebut pada akhir tahun nanti. Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan rutin mengganti koleksi di ruang pamer setiap 3 bulan sekali.

Selain itu, museum juga berkolaborasi dengan akademisi dan komunitas pengrajin batik untuk menggelar pameran batik dan kegiatan lain yang melibatkan partisipasi langsung dari masyarakat.

"Walaupun museum ini bertujuan non-profit, namun kami berupaya memberikan kontribusi positif sebagai salah satu destinasi wisata di Kota Pekalongan," ungkap Asror.

Lebih lanjut, Asror menambahkan bahwa berdasarkan pencapaian tahun sebelumnya, yaitu pada tahun 2023, museum berhasil melampaui target pendapatan sebesar Rp103 juta dengan realisasi pendapatan mencapai Rp180 juta.

Oleh karena itu, Asror optimis bahwa pada tahun ini, museum juga dapat mencapai target PAD 2024 yang telah ditetapkan.

Asror berharap agar ke depannya Museum Batik tidak hanya berperan sebagai agen pelestari warisan budaya bangsa, tetapi juga melibatkan kolaborasi dan partisipasi aktif dari masyarakat.

Hal ini tidak hanya melibatkan pengrajin batik, tetapi juga unsur lainnya yang dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga dan mengembangkan keberlanjutan budaya batik di Kota Pekalongan.

Post a Comment

 
Top