Menurut Ketua KPU Batang, Susanto Waluyo, dalam pernyataannya hari ini (9/2), "Hari ini ada empat kecamatan yang kita distribusikan. Yang pertama adalah Kecamatan Bawang, terus Kecamatan Reban yang sudah kita lepas bersama. Setelah selesai dari dua kecamatan itu, dilanjutkan ke Kecamatan Blado dan Kecamatan Tulis."
Proses distribusi dilaksanakan dari Gudang Logistik KPU Batang yang berlokasi di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Batang, menuju ke 15 kecamatan di Kabupaten Batang.
Penting untuk dicatat bahwa proses pendistribusian ini melibatkan pengawalan dari pihak Polres Batang.
Susanto juga menjelaskan bahwa terdapat 10 truk yang digunakan untuk mengangkut logistik Pemilu 2024.
Setiap pengiriman, pihak Polres juga memakai mobil pengawalan untuk memastikan keamanan selama proses distribusi.
"Kami memastikan pengawalan harus dilakukan dari gudang logistik KPU sampai ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) masing-masing dengan selamat dan aman," tambahnya.
Dia menegaskan bahwa pada tanggal 12 Februari 2024, proses distribusi logistik Pemilu akan berlanjut dari PPK ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Desa atau Kelurahan.
Selanjutnya, pada tanggal 13 Februari 2024, distribusi akan disalurkan dari PPS ke Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Namun, ada dua wilayah yang menjadi perhatian utama dalam proses distribusi logistik, yaitu Pranten di Kecamatan Bawang dan Gunung Alang di Kecamatan Blado.
Hal ini disebabkan oleh kondisi geografis kedua wilayah tersebut yang cukup sulit dijangkau.
"Untuk di Gunung Alang, beberapa kali terjadi tanah longsor. Namun, informasinya akses jalannya sudah bisa dilalui. Sedangkan untuk Pranten, mungkin perlu jalur alternatif," jelas Susanto.
Dengan demikian, KPU Batang berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh proses distribusi logistik Pemilu 2024 berjalan lancar dan aman, serta memberikan perhatian khusus pada wilayah-wilayah yang memerlukan penanganan ekstra seperti Pranten dan Gunung Alang.
Post a Comment