Pekalongannews - Toyota telah kembali ke segmen pickup niaga setelah absen cukup lama dari pasar ini dengan memperkenalkan Hilux Rangga. Hilux Rangga dijuluki sebagai adiknya Hilux double cabin, dengan tampilan yang terlalu gagah untuk sebuah pickup. Desainnya mempesona dan maskulin.
Mesinnya ditempatkan di depan dengan bentuk hidung yang tajam, berbeda dengan kebanyakan pickup yang memiliki hidung melengkung.
Meskipun memiliki hidung yang tajam, Hilux Rangga mungkin tidak bisa membawa muatan sebanyak pickup lain yang memiliki hidung melengkung. Namun, pickup ini menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik.
Meskipun memiliki hidung yang tajam, Hilux Rangga mungkin tidak bisa membawa muatan sebanyak pickup lain yang memiliki hidung melengkung. Namun, pickup ini menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik.
Bagian depannya dilengkapi dengan bumper dan gril plastik berwarna hitam yang cukup tebal. Lampu utamanya masih menggunakan teknologi halogen. Salah satu hal unik adalah handle pintu yang dibuat vertikal dan ditempatkan di ujung belakang pintu.
Dari segi interior, Hilux Rangga tergolong biasa-biasa saja. Di dalam kabin terdapat head unit audio dan radio berukuran kecil yang sudah dilengkapi dengan fitur bluetooth. Selain itu, terdapat holder gelas, sabuk pengaman, serta blower, meskipun tidak ada AC.
Dari segi interior, Hilux Rangga tergolong biasa-biasa saja. Di dalam kabin terdapat head unit audio dan radio berukuran kecil yang sudah dilengkapi dengan fitur bluetooth. Selain itu, terdapat holder gelas, sabuk pengaman, serta blower, meskipun tidak ada AC.
Terdapat juga ruang penyimpanan di dashboard. Ini adalah spesifikasi untuk varian terendah. Kabarnya, versi tertinggi dari Hilux Rangga akan dilengkapi dengan AC dan aksen-aksen tambahan pada dashboard.
Toyota Hilux Rangga memiliki dimensi panjang 5.300 mm, lebar 1.785 mm, dan tinggi 1.735 mm. Tersedia dalam dua pilihan wheelbase, yaitu Short Wheel Base (SWB) dan Long Wheel Base (LWB). Versi SWB memiliki wheelbase sepanjang 2.750 mm, sementara versi LWB memiliki wheelbase sepanjang 3.085 mm. Tinggi ground clearance juga berbeda, dengan versi SWB memiliki tinggi 180 mm dan versi LWB memiliki tinggi 164 mm.
Hilux Rangga dilengkapi dengan bak yang memiliki tiga bukaan, memudahkan untuk mengangkut barang. Terdapat tiga varian mesin yang tersedia, dua bensin dan satu diesel, yaitu:Versi SWB (Short Wheel Base) dengan mesin bensin 4-silinder 1.998 cc DOHC 16 valve (1TR-FE), bensin 4-silinder 2.694 cc DOHC 16 valve (2TR-FE), dan diesel 4-silinder 2.393 cc Turbo Intercooler (2GD-FTV).
Versi Long Wheel Base (LWB) hanya tersedia dengan mesin diesel 4-silinder 2.393 cc Turbo Intercooler (2GD-FTV).
Mesin bensin 2.000 cc mampu menghasilkan tenaga 139 HP/5.600 rpm dan torsi 183 Nm/4.000 rpm. Sedangkan mesin bensin 2.700 cc dapat menghasilkan tenaga 166 HP/5.600 rpm dan torsi puncak 245 Nm/4.000 rpm. Transmisi yang tersedia untuk versi bensin dan diesel adalah manual 5-speed dan otomatis 6-speed dengan sequential shift. Hilux Rangga menggunakan penggerak roda belakang (RWD).
Sayangnya, yang tersedia di Indonesia hanya varian SWB. Padahal, mengingat kebiasaan orang Indonesia yang suka membawa muatan berlebih, seharusnya Toyota juga memasukkan versi LWB.
Toyota Hilux Rangga memiliki dimensi panjang 5.300 mm, lebar 1.785 mm, dan tinggi 1.735 mm. Tersedia dalam dua pilihan wheelbase, yaitu Short Wheel Base (SWB) dan Long Wheel Base (LWB). Versi SWB memiliki wheelbase sepanjang 2.750 mm, sementara versi LWB memiliki wheelbase sepanjang 3.085 mm. Tinggi ground clearance juga berbeda, dengan versi SWB memiliki tinggi 180 mm dan versi LWB memiliki tinggi 164 mm.
Hilux Rangga dilengkapi dengan bak yang memiliki tiga bukaan, memudahkan untuk mengangkut barang. Terdapat tiga varian mesin yang tersedia, dua bensin dan satu diesel, yaitu:Versi SWB (Short Wheel Base) dengan mesin bensin 4-silinder 1.998 cc DOHC 16 valve (1TR-FE), bensin 4-silinder 2.694 cc DOHC 16 valve (2TR-FE), dan diesel 4-silinder 2.393 cc Turbo Intercooler (2GD-FTV).
Versi Long Wheel Base (LWB) hanya tersedia dengan mesin diesel 4-silinder 2.393 cc Turbo Intercooler (2GD-FTV).
Mesin bensin 2.000 cc mampu menghasilkan tenaga 139 HP/5.600 rpm dan torsi 183 Nm/4.000 rpm. Sedangkan mesin bensin 2.700 cc dapat menghasilkan tenaga 166 HP/5.600 rpm dan torsi puncak 245 Nm/4.000 rpm. Transmisi yang tersedia untuk versi bensin dan diesel adalah manual 5-speed dan otomatis 6-speed dengan sequential shift. Hilux Rangga menggunakan penggerak roda belakang (RWD).
Sayangnya, yang tersedia di Indonesia hanya varian SWB. Padahal, mengingat kebiasaan orang Indonesia yang suka membawa muatan berlebih, seharusnya Toyota juga memasukkan versi LWB.
Post a Comment