Mengintip Kecerdasan Buatan Xiaomi: HyperOS dan HyperMind Beraksi dalam SU7

Pekalongannews - Dalam era di mana konektivitas dan kecerdasan buatan semakin menjadi fokus utama, Xiaomi tidak hanya melibatkan diri dalam industri smartphone. Melalui strategi Human x Car x Home, Xiaomi berhasil melengkapi ekosistem pintar dengan merilis mobil listrik SU7.

Dalam ekosistem ini, kecerdasan buatan dan sistem operasi Xiaomi HyperOS memiliki peran sentral. HyperOS, yang memanfaatkan konektivitas lintas perangkat HyperConnect, mengintegrasikan lebih dari 200 kategori produk, termasuk mobil listrik. 

Xiaomi SU7 Menjadi pendatang baru di industri otomotif SU7 mengadopsi sejumlah teknologi kendaraan listrik yang canggih. Pengembangan mobil listrik ini mengusung lima pilar utama yakni: E-Motor (motor listrik), Teknologi baterai inovatif, Xiaomi Die-Casting, Xiaomi Pilot Autonomous Driving, dan Smart Cabin.]

Inovasi motor elektrik HyperEngine V6/V6s dan HyperEngine V8s mengklaim kinerja setara mesin V6 dan V8 tradisional. Performa ini memberikan keunggulan pada mobil listrik SU7.

Teknologi Inverted Cell Technology digunakan dalam pengembangan baterai SU7, memungkinkan baterai lebih ramping dan efisien dengan kapasitas lebih besar. Jarak tempuhnya bahkan mencapai luar biasa hingga 1.200 Km.

Melalui Xiaomi Die-Casting T9100 cluster, Xiaomi berhasil menggabungkan 72 komponen di bagian bawah belakang menjadi satu unit. Hal ini tidak hanya mengurangi berat total mobil sebesar 17%, tetapi juga mempercepat waktu produksi hingga 45%.

Teknologi kemudi otonom mutakhir ini didukung teknologi Adaptive BEV yang revolusioner. Keunggulan ini memungkinkan mobil SU7 untuk mengenali dan memetakan kondisi jalanan, bahkan mengatasi rintangan secara real-time.

Smart Cabin dalam SU7 membawa pengalaman interaktif dan imersif. Dengan layar proyeksi HUD 56 inci, konsol tengah 16,1 inci, dan dasbor berukuran 7,1 inci, pengguna dihadirkan dengan interior yang fleksibel dan terhubung dengan perangkat IoT.

Masuk lima besar produsen mobil teratas Mobil listrik ini dan strategi Human x Car x Home menjadi bukti keseriusan Xiaomi masuk ke dalam industri otomotif. Investasi yang digelontorkan lebih dari 10 miliar CNY untuk penelitian dan pengembangan, serta didukung tim yang terdiri dari 3.400 engineer dan tenaga ahli. 

Dengan strategi, dukungan tim dan investasi bernilai sangat besar tersebut dalam 15 hingga 20 tahun ke depan Xiaomi bertekad menjadi salah satu dari lima produsen mobil global teratas.]

Dengan merilis Xiaomi SU7, Xiaomi bukan hanya membuat terobosan dalam kendaraan listrik tetapi juga membuktikan komitmennya untuk menjadi pemain utama dalam industri otomotif global. Melalui kombinasi strategi Human x Car x Home dan inovasi teknologi kendaraan listrik, Xiaomi SU7 menjadi pilihan unggul bagi konsumen yang menginginkan pengalaman berkendara yang revolusioner dan terintegrasi.