Keterangan Gambar :Ketua DPRD Kabupaten Batang, Maulan Yusup. Foto: Muslihun kontributor Batang.Menurut Ketua DPRD Kabupaten Batang, Maulan Yusup, usulan penggantian nama jalan Gapura- Pandansari telah diakomodasi setelah aspirasi masyarakat disampaikan ke pihaknya sekitar tiga tahun yang lalu.
Yusup juga menyampaikan bahwa langkah selanjutnya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menentukan teknis peresmian jalan tersebut.
"Ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat setempat dan para pengagum tokoh Abdurrahman Wahid. Selain itu, proses pengusulan nama jalan ini juga menggambarkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan oleh pemerintah setempat,"kata Maulana Yusup saat di temui di kantornya, Kamis 28 Desember 2023.
Pengusulan nama jalan Abdurrahman Wahid, atau yang akrab disapa Gus Dur, merupakan penghormatan yang pantas bagi seorang tokoh yang memiliki kontribusi besar dalam sejarah Indonesia. Terlebih Warungasem merupakan daerah basisnya Nahdiyin.
"Gus Dur dikenal sebagai tokoh yang berperan aktif dalam memperjuangkan demokrasi, perdamaian, dan toleransi di tanah air,"
Dengan adanya jalan yang dinamai sesuai dengan nama Gus Dur, diharapkan dapat menjadi sarana untuk memperkuat identitas dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh tokoh tersebut.
Selain itu, hal ini juga menjadi suatu bentuk penghormatan yang patut diberikan kepada seorang tokoh yang telah berjasa bagi kemajuan bangsa.
"Proses ini tentu tidak terlepas dari adanya kendala, terutama terkait dengan waktu dan koordinasi antarinstansi. Namun, dengan adanya komitmen dari pihak berwenang untuk terus mengupayakan hal ini, diharapkan semua kendala dapat diatasi dengan baik,"jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan DPUPR Batang Endro Suryono menjelaskan pengusulan nama jalan Abdurrahman Wahid sudah resmi keluar SK.
"SK keluar sejak 14 November 2023. Yang diusulkan menjadi KH Abdurrahman Wahid. Panjangnya sekitar 10 kilometer. Lebar jalanya 5 hingga 6 meter,"jelasnya.
Post a Comment