YouTube Berhasil?
Tindakan keras dilakukan oleh YouTube terhadap para pemblokir iklan ini telah dimulai sejak awal tahun, namun dengan skala terbatas. Perlahan-lahan, tindakan mereka ini mulai meluas ke lebih banyak pengguna. Laporan pada minggu ini, tindakan itu berjalan dengan lancar dan mempengaruhi hampir ke seluruh pengguna adblocker di penjuru dunia.
Seperti yang dilaporkan oleh Wired, langkah yang dilakukan oleh platform streaming video ini telah menyebabkan ratusan ribu pengguna mencopot pemasangan ekstensi adblocker mereka. Bulan Oktober kemarin disebut memegang rekor jumlah uninstall adblocker terbanyak. Dalam laporan tersebut juga tercatat bahwa berdasarkan salah satu layanan penyedia ekstensi adblocker, mereka mendapati sekitar 11.000 pengguna yang meng-uninstall ekstensi besutan mereka per harinya.
Pengguna Adblocker Naik
Namun, meskipun banyak pengguna yang memutuskan untuk meng-uninstall ekstensi adblocker mereka, ternyata sebagian besar beralih ke layanan penyedia adblocker lain. Salah satu layanan penyedia adblocker, Ghostery, mencatatkan kenaikan jumlah pengguna hingga tiga puluh persen.
Selain itu, AdGuard selaku salah satu penyedia layanan adblocker, juga mengatakan bahwa pengguna layanan langganan berbayar mereka juga mengalami kenaikan. Meskipun, mereka sempat kehilangan pengguna hingga 52.000 dalam satu hari, yaitu pada tanggal 18 Oktober yang lalu. Itu bertepatan saat pemberitahuan paksaan dari YouTube mulai diberlakukan lebih luas.
Dampak Tindakan YouTube
Pertanyaan yang muncul adalah apakah tindakan keras YouTube ini benar-benar berhasil dalam memberantas adblocker atau justru sebaliknya. Sebagian pengguna mungkin telah meng-uninstall ekstensi adblocker, tetapi sebagian besar dari mereka tampaknya hanya beralih ke solusi lain untuk menghindari iklan. Ini menunjukkan bahwa perang antara platform streaming video dan pemblokir iklan masih jauh dari selesai.
Perspektif Pengguna
Dari sudut pandang pengguna, tindakan YouTube dapat dilihat sebagai langkah yang mengganggu. Banyak yang merasa bahwa mereka memiliki hak untuk mengontrol pengalaman menonton mereka, termasuk memutuskan apakah akan melihat iklan atau tidak. Kecenderungan untuk beralih ke penyedia adblocker lain juga menunjukkan bahwa pengguna lebih memilih opsi ini daripada menghadapi iklan yang muncul secara paksa.
Dampak Bagi Pengiklan dan Kreator Konten
Di sisi lain, pengiklan dan kreator konten di platform YouTube mungkin merasa lega melihat tindakan ini. Mereka telah lama berjuang melawan adblocker yang dapat mengurangi pendapatan mereka. Namun, perlu dicatat bahwa banyak pengguna yang beralih ke layanan penyedia adblocker lain, sehingga pengiklan masih perlu mencari cara untuk mencapai audiens mereka.
Tindakan kontroversial YouTube dalam memaksa pengguna untuk meng-uninstall ekstensi adblocker memunculkan berbagai reaksi dari berbagai pihak. Meskipun banyak pengguna yang mengikuti perintah YouTube, sebagian besar dari mereka tampaknya hanya mencari solusi alternatif. Perang antara platform streaming video dan pemblokir iklan masih berlanjut, dan hanya waktu yang akan menentukan hasil akhirnya.
Post a Comment