googlesyndication.com

0 Comment
Vishnu Juwono Soroti Kokohnya Elektabilitas Prabowo-Gibran Meski Terpaan Kritik Politik Dinasti
Vishnu Juwono pengamat politik dan kebijakan publik dari Universitas Indonesia
Pekalongannews,  Depok - Vishnu Juwono, seorang pengamat politik dan kebijakan publik dari Universitas Indonesia (UI), menyoroti keteguhan elektabilitas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Meskipun Presiden Joko Widodo mendapat kritik terkait politik dinasti dan dugaan intervensi di Mahkamah Konstitusi (MK), hasil survei terbaru dari lembaga survei Indikator, Poltracking, dan Populi menunjukkan bahwa popularitas pasangan Prabowo-Gibran tetap kokoh, melampaui 40 persen.

Dalam pertarungan head to head dengan pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran bahkan berhasil meraih lebih dari 50 persen dukungan, menandakan keyakinan pemilih bahwa mereka adalah penerus kebijakan Presiden Joko Widodo.

"Para pemilih sepertinya telah diyakinkan bahwa penerus kebijakan Presiden Joko Widodo adalah pasangan Prabowo-Gibran," ujar Vishnu.

Hal ini didukung oleh gaya pidato dan berbagai program kebijakan yang secara jelas terinspirasi oleh kebijakan Presiden Jokowi, termasuk dalam bentuk kartu kebijakan dalam beberapa acara, Selasa 14 November 2023.

Meski tingkat kepuasan terhadap Presiden Joko Widodo mencapai 75 persen, Vishnu menekankan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin memiliki rekam jejak yang lebih lengkap di pemerintahan daerah dan pusat.

Oleh karena itu, ia menyarankan elit partai politik pendukung keduanya untuk fokus pada penyampaian proposal kebijakan alternatif, terutama dalam bidang ekonomi dan kesejahteraan sosial.

"Elit partai politik pendukung kedua pasangan sebaiknnya menghentikan upaya menyerang Joko Widodo dan Gibran dengan isu politik dinasti dan pengkhianatan politik, seiring mayoritas masyarakat yang tampaknya tidak memprioritaskan hal tersebut," ujarnya.

Sebaliknya, pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin seharusnya lebih menonjolkan rekam jejak mereka serta menyampaikan proposal kebijakan sebagai alternatif dari kebijakan Presiden Joko Widodo selama hampir satu dekade.

Dengan keyakinan masyarakat bahwa Prabowo-Gibran adalah penerus Presiden Jokowi, pesta demokrasi pemilihan Presiden tahun depan diharapkan semakin memanas. 

Vishnu mendorong ketiga kandidat Presiden dan Wakil Presiden, serta elit politik pendukung mereka, untuk menjalankan kampanye yang konstruktif, fokus pada solusi kebijakan, dan merespons aspirasi rakyat dengan proposal kebijakan yang tepat.

Post a Comment

 
Top