Pekalongannews, Kota pekalongan - Sebanyak 836 pendaftar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2023 di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan yang telah lulus seleksi administrasi, kini adanya tahap selanjutnya yaitu Seleksi Kompetensi dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) pada 21 November 2023.
Salahudin menekankan bahwa peserta yang berhasil lolos seleksi diharapkan dapat menjalankan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan penuh amanah dan membantu mewujudkan visi misi Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan.
"Saya cuma titip pesan kepada mereka yang mengikuti tes, apabila lolos sesuai dengan ketentuan menjadi ASN yang amanah, bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku, serta membantu Pemerintah Kota Pekalongan dalam mewujudkan program-program pembangunan," ucapnya.
Salahudin juga menjelaskan bahwa pelaksanaan tes seleksi PPPK ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk merekrut ASN dengan memberikan kesempatan kepada tenaga kegiatan maupun honorer yang sudah lama bekerja atau mengabdi di lingkup Pemkot minimal dua tahun.
Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin, didampingi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kota Pekalongan, Hj Sri Ruminingsih, Asisten Administrasi Umum, Agust Marhaendayana, dan Kepala Dinkominfo Kota Pekalongan, Arif Karyadi, turut memonitor dan memberikan semangat langsung kepada peserta tes CAT pada hari pertama yang berlangsung di MG Setos Semarang, Selasa siang (21/11/2023).
"Sebelum mengerjakan soal dan berjuang menghadapi tes ini, berdoalah agar nanti pada waktu mengerjakan soal tetap fokus dan memperoleh hasil yang maksimal,"pesan Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin.
"Sebelum mengerjakan soal dan berjuang menghadapi tes ini, berdoalah agar nanti pada waktu mengerjakan soal tetap fokus dan memperoleh hasil yang maksimal,"pesan Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin.
Salahudin menekankan bahwa peserta yang berhasil lolos seleksi diharapkan dapat menjalankan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan penuh amanah dan membantu mewujudkan visi misi Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan.
"Saya cuma titip pesan kepada mereka yang mengikuti tes, apabila lolos sesuai dengan ketentuan menjadi ASN yang amanah, bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku, serta membantu Pemerintah Kota Pekalongan dalam mewujudkan program-program pembangunan," ucapnya.
Salahudin juga menjelaskan bahwa pelaksanaan tes seleksi PPPK ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk merekrut ASN dengan memberikan kesempatan kepada tenaga kegiatan maupun honorer yang sudah lama bekerja atau mengabdi di lingkup Pemkot minimal dua tahun.
Dalam hal ini, pemerintah memberikan porsi tenaga kegiatan atau honorer sebesar 80 persen, 2 persen untuk pelamar disabilitas, dan sisanya untuk pelamar umum.
Menurut Salahudin, tindakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam efisiensi anggaran dan peningkatan kesejahteraan pegawai yang sudah lama mengabdi, melalui perekrutan PPPK formasi tahun 2023.
"Ini juga upaya pemerintah dalam efisiensi anggaran dan juga meningkatkan kesejahteraan para pegawai yang sudah lama bekerja atau mengabdi kepada pemerintah agar bisa menjadi ASN," ungkapnya.
Sutisna, Perwakilan Kanreg 1 BKN Yogyakarta selaku Panselnas PPPK 2023, mengaku bersyukur karena pelaksanaan tes CAT PPPK 2023 sejauh ini berjalan lancar.
"Alhamdulillah pelaksanaan tes sejauh ini masih lancar, tingkat kehadiran peserta tes juga cukup tinggi di atas 90 persen," kata Sutisna.
Anita Heru Kusumorini, Kepala BKPSDM Kota Pekalongan, menambahkan bahwa total pelamar PPPK Tahun 2023 di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan yang lolos administrasi maupun diterima sanggahannya adalah sebanyak 836 orang. Mereka berhak mengikuti tes CAT yang tersebar di 8 titik lokasi (tilok) yang dibuka oleh panitia.
Menurut Salahudin, tindakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam efisiensi anggaran dan peningkatan kesejahteraan pegawai yang sudah lama mengabdi, melalui perekrutan PPPK formasi tahun 2023.
"Ini juga upaya pemerintah dalam efisiensi anggaran dan juga meningkatkan kesejahteraan para pegawai yang sudah lama bekerja atau mengabdi kepada pemerintah agar bisa menjadi ASN," ungkapnya.
Sutisna, Perwakilan Kanreg 1 BKN Yogyakarta selaku Panselnas PPPK 2023, mengaku bersyukur karena pelaksanaan tes CAT PPPK 2023 sejauh ini berjalan lancar.
"Alhamdulillah pelaksanaan tes sejauh ini masih lancar, tingkat kehadiran peserta tes juga cukup tinggi di atas 90 persen," kata Sutisna.
Anita Heru Kusumorini, Kepala BKPSDM Kota Pekalongan, menambahkan bahwa total pelamar PPPK Tahun 2023 di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan yang lolos administrasi maupun diterima sanggahannya adalah sebanyak 836 orang. Mereka berhak mengikuti tes CAT yang tersebar di 8 titik lokasi (tilok) yang dibuka oleh panitia.
Lokasi tes terbanyak berada di Semarang, Jawa Tengah, tepatnya di Hotel MG Setos Semarang pada tanggal 21-22 November 2023, dengan jumlah pelamar sebanyak 786 orang. Tes juga dilaksanakan di 7 lokasi lainnya, seperti di Jogja Expo Center 2 pada tanggal 23 November 2023, Kanreg BKN Surabaya pada tanggal 23 November 2023, Karang Setra Hotel & Cottage Bandung pada tanggal 25 November 2023, Hotel Apita Cirebon pada tanggal 26 November 2023, Universitas Banten Jaya (Unbaja) Serang pada tanggal 27 November 2023, Kanreg BKN Ciracas Jakarta Timur pada tanggal 28 November 2023, dan terakhir di Kantor BKN Pusat Cililitan Jakarta Timur pada tanggal 2 Desember 2023.
"Untuk sesinya yang memilih tilok tes di Semarang ada 4 sesi, yakni 3 sesi di tanggal 21 November, dan 1 sesi di tanggal 22 November 2023 dengan per sesi rata-rata 300 orang. Untuk pelamar formasi tenaga guru selain guru PAI, tidak perlu tes CAT, hanya mengambil nilai dari pelamar formasi guru pada PPPK 2022 lalu yang lolos passing grade dan belum mendapatkan kuota lolos di sekolah yang mereka pilih," pungkas Anita.
"Untuk sesinya yang memilih tilok tes di Semarang ada 4 sesi, yakni 3 sesi di tanggal 21 November, dan 1 sesi di tanggal 22 November 2023 dengan per sesi rata-rata 300 orang. Untuk pelamar formasi tenaga guru selain guru PAI, tidak perlu tes CAT, hanya mengambil nilai dari pelamar formasi guru pada PPPK 2022 lalu yang lolos passing grade dan belum mendapatkan kuota lolos di sekolah yang mereka pilih," pungkas Anita.
Post a Comment