googlesyndication.com

0 Comment
Antisipasi Hoaks: Bawaslu Batang Edukasi Relawan Siber Hadapi Pemilu 2024
Keterangan Gambar :Ketua Bawaslu Batang Mahbrur. Foto: dok Diskominfo Batang.
Pekalongannews, Batang - Munculnya berita bohong yang berseliweran di media sosial menjelang Pemilu 2024, Badan Pengawa Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Batang intensifkan peran Gugus Tugas Pengawasan Konten Internet.

Ketua Bawaslu Batang Mahbrur menyampaikan, Gugus Tugas Pengawasan konten Internet saat ini mulai mengintensifkan pengawasan konten - konten media sosial yang menyebarluaskan informasi hoaks dan berita palsu.

Ia menyatakan bahwa informasi palsu jika biarkan akan dapat memengaruhi opini Masyarakat. Maka harus ada upaya antisipasi karena ada potensi penyebaran informasi hoaks di medsos.

“Melalui Gugus Tugas ini, kita berharap dapat lebih efektif dalam mengawasi dan mengatasi potensi penyebaran informasi yang dapat memengaruhi opini publik,” kata Selasa 21 November 2023.

Sebagai upayanya, Bawaslu Batang tanggal 28 November nanti akan menggelar salah satu metode kegiatan kampanye menggunakan media social.

"Kemarin Senin 20 November 2023 merintis dengan teman-teman, beberapa relawan untuk menjembatani bersama Diskominfo, Forkombi, Saka Adhiyasta, Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Roban Batang untuk ikut mengawasi. Agar Pemilu itu bisa bersih bermartabat tidak terjadi penyebaran hoaks, isu dan sebagainya,"ungkap Mahbrur.

Para relawan siber itu kata Dia, yang akan meminimalisir terjadinya informasi-informasi tidak benar. Selain itu, mereka juga memberikan edukasi.

"Para Relawan Siber akan memberikan dan menangkal ketika ada informasi-informasi yang tidak sesuai,” jelasnya.

Ia juga berharap dengan peran gugus tugas dapat mempermudah dalam menyaring berita bohong di berbagai platform media sosial. Seperti konten polarisasi politik dan isu SARA.

“Semoga kegiatan yang akan berlangsung nanti dapat memberikan gambaran yang jelas terkait potensi dan antisipasi pelanggaran dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka akan diajari carabmemetakan strategi kontra wacana berita bohong, dan ujaran kebencian terkait Pemilu 2024,"tukasnya.

Post a Comment

 
Top