Menurut Ketua Lembaga Saksi Pemilu DPW PPP Jateng Arif Sahudi, Imron sedang dalam perjalanan pulang dari Jakarta ke Karanganyar. Imron naik mobil Honda Freed yang dikemudikan keponakannya, Fauzan Faturrahman.
Mobil itu menabrak truk di tol, hingga Imron meninggal dunia. Sedangkan pengemudi Honda Freed itu mengalami luka ringan.
“Almarhum masih di rumah sakit, ini orang tuanya jemput. Rencana pemakaman besok (Hari Ini) jam 11.00 WIB di Bejen Karanganyar,” kata Arif, Sabtu (11/11/2023).
Rumah duka berada di Perum Winong Baru 5, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar. Adapun jenazahnya akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Munggur, Bejen, Karanganyar.
Arif menuturkan, dirinya bertemu dengan Imron dua hari yang lalu. Menurutnya, Imron adalah sosok yang ramah dan baik hati.
Pada Pemilu 2024, Imron maju di Pileg Kota Solo dari Dapil V Jebres.
“Saya dekat dengan beliau, dia pernah menjadi sekretaris saya di DPC PPP Solo. Apa pun masalahnya, pandangan politiknya, ditanyakan ke saya,” ujar Arif.
Terkait penggantinya di Ketua DPC PPP, Arif menuturkan akan dibicarakan nanti setelah masa berkabung selesai.
Arif menuturkan, di Solo almarhum juga tergabung dalam relawan Bocahe Gibran. Namun, Imron tidak secara terang-terangan mengatakan itu kepada dirinya.
“Saya tanya (soal bergabung di relawan Bocahe Gibran) senyum-senyum. Apakah sudah dapat SK atau belum, saya belum tahu. Tapi isunya seperti itu. Tapi saya yakin iya, karena kemarin sudah deklarasi di Karanganyar,” pungkasnya.
Selain menjadi Ketua DPC PPP Karanganyar, Imron juga menjadi takmir Masjid Raya Sheikh Zayez Solo.
Post a Comment