googlesyndication.com

0 Comment
169.976 Batang Rokok Ilegal Berhasil diamankan Dalam Gelaran Operasi Bersama Satpol PP Dengan Bea Cukai Tegal
Keterangan Gambar : Satpol PP Batang amankan barang bukti peredaran rokok ilegal. Foto: dok
Pekalongannews, Batang - Satpol PP Batang bersama Bea Cukai Tegal menggelar operasi gempur rokok ilegal di 4 Kecamatan yakni Kecamatan Gringsing, Reban, Pecalungan, dan Limpung yang menjadi target.

Dari hasil operasi tersebut berhasil mengamankan berbagai nama merk rokok yang totalnya mendapatkan 169.976 batang rokok.

"Sebelum operasi dilakukan kami telah menerima informasi dari beberapa sumber terkait mana saja warung-warung yang menjual rokok ilegal," kata Kepala Bidang Penegakkan Peraturan Daerah Satpol PP Batang Muhammad Masqon saat ditemui di Kantor Satpol PP Batang, Kabupaten Batang, Senin 25 2023.

Operasi ini merupakan kegiatan bersama dengan Bea Cukai Tegal untuk memberantas peredaran rokok ilegal yang semakin banyak di Kabupaten Batang.

"Hasil operasi hari ini mendapatkan 1.976 batang rokok ilegal. Hari sebelumnya kita mendapatkan 168.000 batang rokok sehingga totalnya 169.976 batang rokok,"ungkapnya.

Musqon menyebutkan operasi sebelumnya mendapatkan hasil banyak karena kebetulan ada bus transit di Rumah Makan Menara Kudus Gringsing yang disitu kedapatan rokok ilegal akhirnya diamankan barang buktinya.

"Serangkaian operasi gempur rokok ilegal sudah dilakukan di 7 Kecamatan yang selalu mendapatkan peredaran rokok ilegal yang persebaran kini sudah merata di semua Kecamatan," ungkap Musqon.

Untuk para penjual rokok ilegal yang terkena operasi kata Dia, sudah diberikan pembinaan. Tapi jika nanti terkena operasi lagi kemungkinan akan diproses sesuai peraturan Bea Cukai.

"Para penjual ini menjual rokok ilegal berawal dari permintaan pelanggan yang mengusulkan untuk menjual beberapa rokok ilegal diorder melalui online," ujarnya.

Sebagai upaya meminimalisir dan menurunkan tingkat peredaran rokok ilegal di wilayah Kabupaten Batang, Satpol PP dan Bea cukai akan inten melakukan operasi.

"Ke depan ada beberapa titik lokasi menjadi target operasi, kami kembali menunggu kelengahan mereka saja. Karena tadi ada beberapa toko ada yang tutup setelah kita datangi," imbuhnya.

Post a Comment

 
Top