googlesyndication.com

0 Comment
Pj Bupati Batang Dorong Percepatan Pekerjaan Fisik

Keterangan Gambar : Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (Rakor Pok) di aula kantor bupati setempat, Selasa 18 Juli 2023. Foto: Itung kontributor Batang.

Pekalongannews, Batang -  Pada semester pertama tahun anggaran 2023, Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, mengumumkan bahwa penyerapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Batang telah mencapai lebih dari 40 persen. Meskipun penyerapan anggaran masih dalam kondisi normal, ia meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mengambil langkah-langkah percepatan.

"Dalam hal pekerjaan fisik yang belum masuk tahap lelang, saya meminta agar segera diselesaikan, agar pencapaian target waktu sesuai dengan perencanaan dan pelaksanaan," ujar Lani Dwi Rejeki setelah Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (Rakor Pok) di aula kantor bupati Selasa, (18/7/2023).

Pj Bupati juga mengharapkan seluruh OPD dapat menyelesaikan semua pekerjaan pada bulan Desember 2023. 

"Jangan ada pekerjaan fisik yang melampaui tahun anggaran. Jika hal tersebut terjadi, kita akan menghadapi kesulitan," tambahnya.

Lani juga merasa bersyukur atas kinerja kepala OPD yang pada tahun 2022 berhasil menyelesaikan proyek-proyek fisik secara keseluruhan pada bulan Desember. Dengan demikian, hasil pekerjaan tersebut dapat langsung dimanfaatkan oleh masyarakat. 

"Alhamdulillah, tahun lalu semua pekerjaan berhasil diselesaikan 100 persen pada bulan Desember. Tidak ada temuan atau masalah, baik dalam hal konstruksi maupun administrasi," ungkapnya.

Dalam Rakor Pok tersebut, Lani Dwi Rejeki juga memberikan apresiasi terhadap kinerja OPD yang berhasil menurunkan angka stunting dan mencapai status Open Defecation Free (ODF) yang ditargetkan selesai pada bulan September 2023. 

"Kami memberikan apresiasi dan penghargaan kepada tiga camat, yaitu Batang, Gringsing, dan Tulis, atas kinerja mereka yang baik dan fokus dalam mengatasi masalah stunting, mendampingi ibu hamil, dan memberikan makanan tambahan kepada balita yang mengalami stunting," jelas Lani.

Menurut informasi dari Dinas Kesehatan Batang, dengan menggunakan metode elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPBGM), angka stunting pada Februari 2023 sebesar 10,6 persen, dan pada bulan Juni turun menjadi 9,39 persen. Sementara itu, hasil dari e-SSGI tahun 2022 menunjukkan peningkatan angka stunting dari 21,7 persen pada tahun 2021 menjadi 23,5 persen.

Post a Comment

 
Top