googlesyndication.com

0 Comment
Penjualan Listrik PLN Tumbuh 13,07% di Semester Pertama 2023

PLN (Persero) mencatatkan prestasi gemilang dengan realisasi penjualan listrik sebesar 137,12 Terawatt hour (TWh) pada semester pertama tahun ini

Pekalongannews
, Jakarta - PT PLN (Persero) mencatatkan prestasi gemilang dengan realisasi penjualan listrik sebesar 137,12 Terawatt hour (TWh) pada semester pertama tahun ini. Pertumbuhan sektor bisnis menjadi salah satu pilar utama yang menyumbang lonjakan konsumsi hingga mencapai 13,07% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 2022, Jakarta (24/7/2023).

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa salah satu faktor utama yang berkontribusi pada pertumbuhan penjualan listrik pada semester pertama adalah sektor bisnis. Perkembangan pesat dunia digital di Indonesia menjadi pendorong utama meningkatnya konsumsi listrik, terutama di sektor data center. Sektor pariwisata juga menunjukkan pertumbuhan yang positif, tercermin dari lonjakan konsumsi listrik di sektor perhotelan dan pusat perbelanjaan.

"Dengan berbagai program dan produk andalan yang berhasil diimplementasikan dengan sukses, perseroan berhasil meningkatkan penjualan listrik. Oleh karena itu, kami optimistis bahwa penjualan listrik PLN akan dapat melampaui target RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan) pada akhir tahun ini," ucap Darmawan.

Program-program unggulan PLN seperti "Memberi Terang Membangun Negeri", "Terangi Ramadhan", dan "Promo Harbelnas" terbukti efektif dalam meningkatkan penjualan listrik untuk pelanggan di sektor bisnis maupun rumah tangga. Sebagai hasilnya, penjualan listrik PLN untuk sektor bisnis mencapai 25,481 TWh, mengalami kenaikan sebesar 13,07% Year on Year (YoY) sejak Juni 2022.

"Peningkatan konsumsi listrik di sektor bisnis adalah kabar gembira bagi kita semua, bukan hanya bagi PLN saja. Hal ini menandakan bahwa perekonomian masyarakat kita terus berkembang," tambahnya.

Selain sektor bisnis, penjualan listrik untuk sektor rumah tangga juga menunjukkan pertumbuhan positif dengan mencapai 58,69 TWh hingga Juni 2023, mengalami peningkatan sebesar 3,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Pemulihan ekonomi dan peningkatan aktivitas masyarakat turut menjadi faktor pendorong dalam pertumbuhan konsumsi listrik di sektor rumah tangga.

"Dewasa ini, tren gaya hidup yang lebih elektrifikasi semakin berkembang dan diterima dengan baik oleh masyarakat. Kemajuan teknologi juga mendorong masyarakat untuk mengonsumsi listrik dalam jumlah yang lebih besar," tambah Darmawan.

Beliau juga menegaskan bahwa PLN telah merencanakan dan menyiapkan strategi untuk terus mendorong penjualan listrik pada periode Juli hingga Desember 2023. 

"Kami akan terus mencari peluang di pasar baru untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pelanggan. PLN berkomitmen untuk menjadikan listrik sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial," pungkas Darmawan.

Dengan pertumbuhan yang positif pada semester pertama tahun 2023, PLN optimistis dapat terus memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan nasional serta mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Post a Comment

 
Top