keterangan Gambar : Proses evakuasi lokomotif eks KA 112 Brantas
Gangguan ini terjadi akibat proses evakuasi setelah terjadinya kecelakaan antara KA 112 Brantas yang berangkat dari Pasar Senen menuju Blitar dengan Truk Tronton di JPL 6 Km 1+523, di petak jalan Jerakah - Semarang Poncol, sehingga mengharuskan penutupan jalur KA dan membuatnya tidak bisa dilalui.
Ixfan Hendri Wintoko, selaku Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, menjelaskan bahwa pada Rabu, (19/7/2023), dini hari, jalur hulu di petak jalan Jerakah - Semarang Poncol sudah dapat dilalui kembali oleh KA.
Ixfan Hendri Wintoko, selaku Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, menjelaskan bahwa pada Rabu, (19/7/2023), dini hari, jalur hulu di petak jalan Jerakah - Semarang Poncol sudah dapat dilalui kembali oleh KA.
"Mulai pukul 04.28 WIB pagi tadi, Alhamdulillah proses evakuasi lokomotif eks KA 112 Brantas sudah selesai dievakuasi dan jalur hulu dapat dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas," ujarnya.
Pukul 05.17 WIB, KA 130 Gumarang yang berangkat dari Pasar Senen menuju Surabaya Pasarturi telah berhasil melewati jalur hulu dengan batas kecepatan 5 km/jam. Saat ini, jalur hulu sudah dapat dilalui oleh KA dengan batas kecepatan meningkat menjadi 10 km/jam.
Pukul 05.17 WIB, KA 130 Gumarang yang berangkat dari Pasar Senen menuju Surabaya Pasarturi telah berhasil melewati jalur hulu dengan batas kecepatan 5 km/jam. Saat ini, jalur hulu sudah dapat dilalui oleh KA dengan batas kecepatan meningkat menjadi 10 km/jam.
"Dengan ini, dua jalur KA di Semarang sudah dapat dilalui kembali. Jalur hilir dapat dilalui dengan kecepatan normal, sedangkan di jalur hulu dapat dilalui dengan kecepatan terbatas," terang Ixfan.
Meskipun jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, masih terjadi kepadatan di lintas yang akan secara bertahap terurai. Seluruh jajaran KAI terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api. KAI selalu berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA.
Hingga saat ini, masih ada beberapa KA yang mengalami keterlambatan, di antaranya KA 78F Pandalungan dengan keterlambatan 124 menit, KA 126 Harina dengan keterlambatan 155 menit, KA 16 Argo Muria dengan keterlambatan 145 menit, dan KA 130 Gumarang dengan keterlambatan 147 menit.
Sebagai bentuk kompensasi kepada para pelanggan, KAI juga memberikan layanan service recovery berupa minuman, makanan ringan, hingga makanan berat kepada para pelanggan yang perjalanan kereta apinya terdampak.
"KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api atas keterlambatan yang terjadi. Saat ini, KAI sedang berupaya secara maksimal agar perjalanan kereta api dapat kembali normal," tutup Ixfan."
Meskipun jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, masih terjadi kepadatan di lintas yang akan secara bertahap terurai. Seluruh jajaran KAI terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api. KAI selalu berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA.
Hingga saat ini, masih ada beberapa KA yang mengalami keterlambatan, di antaranya KA 78F Pandalungan dengan keterlambatan 124 menit, KA 126 Harina dengan keterlambatan 155 menit, KA 16 Argo Muria dengan keterlambatan 145 menit, dan KA 130 Gumarang dengan keterlambatan 147 menit.
Sebagai bentuk kompensasi kepada para pelanggan, KAI juga memberikan layanan service recovery berupa minuman, makanan ringan, hingga makanan berat kepada para pelanggan yang perjalanan kereta apinya terdampak.
"KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api atas keterlambatan yang terjadi. Saat ini, KAI sedang berupaya secara maksimal agar perjalanan kereta api dapat kembali normal," tutup Ixfan."
Post a Comment