googlesyndication.com

0 Comment

Pekalongannews, Kota Pekalongan - Sejumlah seniman mural telah melukis sisi dinding tanggul raksasa penahan rob dan ombak pantai sepanjang 200 meter. Mereka mengikuti lomba mural yang diselenggarakan oleh warga Kampung Pantaisari, Kelurahan Panjangbaru, Kota Pekalongan.

Sebanyak 31 pelukis mural dari berbagai kota di Jawa Tengah berpartisipasi dalam lomba tersebut. Salah satu peserta, Sugiyono, seorang pelukis mural asal Kabupaten Demak mengatakan.

Saya sengaja ikut lomba ini karena tertantang untuk melukis dengan media tembok tanggul pantai menggunakan cat arkrilik atau cat khusus untuk dinding,” ujarnya.

Ia melakukan observasi sebelum mengikuti lomba untuk menggali ide agar sesuai dengan tema. Sugiyono akhirnya membuat gambar bertema perikanan sekaligus batik. Menurutnya, batik muncul dari gagasan kearifan lokal, tumbuhan, binatang, kegiatan sosial, atau budaya-budaya yang sudah ada sejak jaman pra sejarah atau jaman kerajaan.

“Setiap pelukis mural membutuhkan waktu satu setengah hari untuk menyelesaikan lukisan dengan panjang 4 x 2,2 meter. Tantangannya adalah cuaca panas dan angin laut yang bertiup cukup kencang,”jelasnya.

Ketua Panitia Lomba Mural yang juga Lurah setempat, Rahman Akbar mengatakan bahwa kawasan Kampung Pantaisari yang berhadapan langsung dengan laut Jawa merupakan pemukiman kumuh. Lomba itu diharapkan bisa mengubah wajah kampung.

Setelah diadakan lomba mural, warga setempat berharap wajah kampung mereka akan berubah lebih bersih dan menarik minat wisatawan lokal sehingga ekonomi menjadi lebih baik.

Ketua panitia juga berencana untuk menjadikan lomba mural sebagai agenda tahunan karena masih banyak sisi tembok tanggul yang belum dimanfaatkan.

“Total panjang tanggul laut yang ada mencapai 1,6 kilometer dengan panjang lomba yang diikuti sekitar 200 meter, dan masing-masing peserta mendapat ruang sebesar 4 meter dengan lebar sesuai dengan tinggi tanggul sekitar 2,2 meter,”pungkasnya.

Post a Comment

 
Top