Pekalongannews, Batang - Sebagai bagian dari upaya global untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak, setiap tanggal 5 Mei diperingati sebagai Hari Bidan Internasional.
Tahun ini tema yang diusung adalah "Bidang kebidanan sebagai mitra strategis kesehatan perempuan dan anak". Ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang peran vital bidan dalam perawatan kesehatan ibu dan anak di seluruh dunia, terutama di Indonesia.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan, Indonesia masih memiliki tingkat kematian ibu dan anak yang tinggi. Salah satu faktor penyebabnya adalah minimnya pengetahuan dan akses masyarakat terhadap perawatan kesehatan ibu dan anak, terutama di daerah pedesaan.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan, Indonesia masih memiliki tingkat kematian ibu dan anak yang tinggi. Salah satu faktor penyebabnya adalah minimnya pengetahuan dan akses masyarakat terhadap perawatan kesehatan ibu dan anak, terutama di daerah pedesaan.
Bidan sebagai tenaga kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat diharapkan dapat membantu mengurangi angka kematian ibu dan anak melalui pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum memahami secara benar tentang peran dan fungsi bidan dalam pelayanan kesehatan. Sebagian besar masyarakat masih menganggap bidan hanya sebagai pengantar persalinan atau membantu proses kelahiran saja. Padahal, bidan juga memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan ibu dan anak sejak masa kehamilan hingga pasca persalinan.
Untuk itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran vital bidan dalam perawatan kesehatan ibu dan anak. Pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat harus bekerja sama untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bidan di seluruh Indonesia.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan bidan. Bidan yang memiliki pendidikan dan pelatihan yang baik akan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas dan profesional. Selain itu, perlu juga adanya dukungan dan fasilitas yang memadai untuk bidan, seperti sarana dan prasarana kesehatan yang memadai serta insentif yang cukup untuk meningkatkan motivasi dan semangat kerja.
Dalam era digital seperti sekarang, media sosial juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran bidan. Konten-konten edukatif dan informatif tentang peran bidan dalam perawatan kesehatan ibu dan anak dapat disebarkan melalui media sosial sehingga dapat diakses oleh masyarakat di seluruh Indonesia.
Melalui upaya-upaya ini, diharapkan kesadaran masyarakat tentang peran vital bidan dalam perawatan kesehatan ibu dan anak dapat meningkat. Dengan begitu, diharapkan angka kematian ibu dan anak dapat ditekan sehingga Indonesia dapat mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) terkait kesehatan ibu dan anak.
Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum memahami secara benar tentang peran dan fungsi bidan dalam pelayanan kesehatan. Sebagian besar masyarakat masih menganggap bidan hanya sebagai pengantar persalinan atau membantu proses kelahiran saja. Padahal, bidan juga memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan ibu dan anak sejak masa kehamilan hingga pasca persalinan.
Untuk itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran vital bidan dalam perawatan kesehatan ibu dan anak. Pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat harus bekerja sama untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bidan di seluruh Indonesia.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan bidan. Bidan yang memiliki pendidikan dan pelatihan yang baik akan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas dan profesional. Selain itu, perlu juga adanya dukungan dan fasilitas yang memadai untuk bidan, seperti sarana dan prasarana kesehatan yang memadai serta insentif yang cukup untuk meningkatkan motivasi dan semangat kerja.
Dalam era digital seperti sekarang, media sosial juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran bidan. Konten-konten edukatif dan informatif tentang peran bidan dalam perawatan kesehatan ibu dan anak dapat disebarkan melalui media sosial sehingga dapat diakses oleh masyarakat di seluruh Indonesia.
Melalui upaya-upaya ini, diharapkan kesadaran masyarakat tentang peran vital bidan dalam perawatan kesehatan ibu dan anak dapat meningkat. Dengan begitu, diharapkan angka kematian ibu dan anak dapat ditekan sehingga Indonesia dapat mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) terkait kesehatan ibu dan anak.
Post a Comment