Karutan Kelas IIA Pekalongan, Anggit Yongki Setiawan mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi ini terutama ditujukan untuk dosis keempat atau booster kedua dan wajib bagi seluruh petugas pemasyarakatan dan WBP Rutan Kelas IIA Pekalongan yang telah memenuhi syarat dan lolos screening kesehatan dari tim vaksinator puskesmas Kusuma Bangsa.
"Saya sendiri sudah mengikuti vaksinasi booster kedua. Kami meminta WBP Rutan untuk melengkapi dosis vaksinasinya sampai dosis booster kedua. Kami selalu mengikuti program dan arahan dari pemerintah setempat, salah satunya ikut menyukseskan vaksinasi booster kedua dari Pemerintah Kota Pekalongan bekerjasama dengan Migrant Care," ucap Anggit.
Selain itu, Anggit juga memberikan apresiasi kepada Migrant Care dan Pemkot Pekalongan melalui tim vaksinator Puskesmas Kusuma Bangsa yang beberapa kali membantu Rutan Kelas IIA Pekalongan dalam pelaksanaan vaksinasi yang menyasar petugas maupun WBP.
Untuk keseluruhan petugas pemasyarakatan di Rutan Kelas IIA Pekalongan, terdapat 63 orang, sedangkan WBP sebanyak 199 orang. Dari 199 orang tersebut, terdiri dari 6 WBP perempuan dan 193 orang WBP laki-laki. Masyarakat luar, baik pengunjung dari keluarga narapidana maupun tahanan yang belum divaksin, dapat memanfaatkan gerai vaksinasi ini.
Koordinator Pelaksanaan Vaksinasi Inklusif dari Komunitas Petahana Kota Pekalongan, Syarif Hidayatullah, mengucapkan terima kasih kepada Pemkot dan Rutan Kelas IIA Pekalongan atas kerjasama terselenggaranya pelaksanaan vaksinasi inklusif di Rutan Kelas IIA Pekalongan. Menurutnya, kegiatan ini merupakan kedua kalinya terselenggara di Rutan Kelas IIA, setelah sebelumnya pada bulan September juga diadakan kegiatan vaksinasi serupa untuk booster pertama.
"Dengan pelaksanaan vaksinasi ini, diharapkan kekebalan kelompok di lingkup pemasyarakatan Rutan Kelas IIA Pekalongan bisa terbentuk. Semoga dari seluruh pegawai dan WBP yang ada disini bisa tervaksin semua," harap Syarif.
Post a Comment