googlesyndication.com

0 Comment
Pekalongannews, Batang - Kemeriahan HUT Kabupaten Batang ke-57 ditandai dengan digelarnya Kirab Merah Putih yang melintasi jalanan utama sepanjang 2,5 kilometer. 

Bendera merah putih raksasa sepanjang 650 meter menjadi bintang utama dalam kirab tersebut.

Bukan hanya bendera raksasa, tetapi kirab itu juga diikuti oleh berbagai sekolah, organisasi kemasyarakatan, komunitas, ASN dan ribuan guru yang tergabung dalam PGRI. Ada drumband, hingga barongsai dalam kirab itu. 

"Jumlah pesertanya mencapai 7.000 ribu yang tercatat, tapi kemungkinan lebih dari itu," ujar Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Astana Pasekaran Batang, Minggu (26/2/2023).

Menurut Pj Bupati Batang tujuan kirab merah putih adalah untuk membangkitkan semangat kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Namun, untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan, pihak penyelenggara sudah melakukan persiapan dengan matang.

Puluhan ribu warga Batang menyaksikan kirab sepanjang jalan, mulai dari jalan veteran-Jl P Diponegoro-Jl Ahmad Yani-Jl Pemuda-Gang masuk Astana Pasekaran dan finish di Makam Astana Pasekaran. Seluruh guru mulai dari SD hingga SMP, ikut berjalan kaki dalam kirab merah putih.

Ketua PGRI Kabupaten Batang, Arief Rahman menyebut bahwa banyak guru yang semangat untuk mengikuti kirab itu.

Kirab merah putih merupakan rangkaian dari HUT Kabupaten Batang ke-57 serta untuk memperingati Haul Kiai Hasan Surgi Jatikusumo. 

"Semoga dengan digelarnya kirab merah putih ini, semangat kecintaan terhadap NKRI semakin membara dan dapat menginspirasi warga Batang dan Indonesia pada umumnya untuk lebih mencintai negeri ini," ungkapnya.

Post a Comment

 
Top