Pekalongannews, PEMALANG - Kantor Imigrasi non TPI Kelas I Pemalang menghasilkan Rp 15,53 miliar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNNP) sepanjang 2022.
Penerimaan itu terdiri atas Rp 13 miliar dari 32 ribu permohonan paspor.
Lalu, ditambah yang lainnya hingga mencapai Rp 15,53 miliar
"Untuk serapan anggaran Kanim Pemalang hingga saat ini mencapai 98,4 persen on going ya, masih ada waktu. Target kami 99 persen hingga akhir 2022,"kata Kepala Kanim Imigrasi Pemalang, Arvin Gumilang di kantornya, Minggu 18 Desember 2022 malam.
Ia menyebut pada 2023, kegiatan keimigrasian akan lebih meningkat dibanding dua tahun terakhir.
Asumsinya karena perlintasan akan makin banyak, lalu juga kegiatan haji.
Keadaan itu akan jauh berbeda ketika masa pandemi Covid-19.
Saat itu banyak warga negara asing (WNA) yang pulang ke negaranya.
"Lau lintas kepengurusan dokumen perjalanan pada 2021 hanya di kisaran 8 ribu paspor," jelasnya.
Hingga November 2022, Kanim Pemalang mengurus 32 ribu dokumen perjalanan, penerbitan 500 Kitas dan 300 Itk.
Tahun depan, 2023, pihaknya menetapkan target PNBP Rp 18 miliar dengan target 100 persen dan minimal 98 persen.
Post a Comment