Pemerintah Kota Pekalongan akan menyalurkan bantuan permakanan tersebut mulai 1 Desember 2022 mendatang kepada 432 orang lansia dan disabilitas di Kota Pekalongan.
"Untuk Kota Pekalongan sendiri akan dilakukan mulai 1 Desember 2022 dengan sasarannya ada 432 orang terdiri dari 295 orang lansia dan 137 orang disabilitas," kata Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinsosP2KB) Kota Pekalongan, Yos Rosyidi, Rabu (16/11).
Ia menyampaikan hal itu di kegiatan pertemuan catur pilar Kecamatan Pekalongan Timur "Pemberian Permakanan Bagi Lansia Keluarga Tunggal dan Disabilitas" di Aula Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan.
Pihaknya sudah melakukan verifikasi dan validasi data penerima manfaat bantuan iu.
Yos menyadari, ada beberapa data sasaran penerima yang meninggal dunia atau menolak karena keluarganya masih mampu.
"Adapun bentuk bantuan berupa makanan untuk dua kali makan yakni pagi dan siang, namun diberikan dalam satu kali hantaran," terangnya.
Menu makanan sesuai standar dari Kemensos dan dikonsultasikan dari ahli gizi dan ahli kesehatan setempat.
Dalam pelaksanaannya nanti di masing-masing kecamatan akan disalurkan oleh kelompok masyarakat (Pokmas).
"Nilai bantuan menu makanan yang dibagikan per hari senilai Rp21 ribu yang akan berlangsung selama satu bulan. Tugas kecamatan nanti akan membentuk Pokmas yang akan mengelola bantuan makanan ini," tegasnya.
Camat Pekalongan Timur, Darminto menjelaskan di wilayahnya ada 107 lansia dan disabilitas yang sesuai dengan kriteria yakni hidup sendiri dan masuk dalam kategori tidak mampu.
"Di wilayah kami, memang ada beberapa yang menolak karena pihak keluarga merasa masih mampu memberikan bantuan makanan. Sehingga, ini nanti akan kami carikan penggantinya," beber Darminto.
Post a Comment