Wavin Orbia |
President of Orbia Buliding & Infrastructure Wavin Group, Maarten Roef mengatakan pabrik akan beroperasi pada 2024 dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 150 orang pada tahap pertama.
"Di bagian produksi tenaga kerja yang terserap 150 orang dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah menjadi 250 orang di masa depan," ujar Maartin Roef saat konferensi pers di KITB, Senin (3/10/2022).
Maarten menyebut legacy sejarah yang panjang membuat Indonesia jadi pasar penting bagi Wavin yang sebentar lagi akan beroperasi.
Sebagai perusahaan global bagian dari Orbia yang memiliki pendapatan mencapai 9 miliar dollar, Wavin menyumbang sepertiga keuntungan di mana pasarnya ada di 40 negara seperti Amerika dan Kanada, Asia Pasifik, India serta Indonesia.
"Wavin mengakomodasi kebutuhan pelanggan yang berkembang di Indonesia dan kawasan Asia Pasifik dengan solusi sanitasi serta pengelolaan air yang berkelanjutan," katanya.
Sementara itu CEO Orbia, Sameer S Bharadwaj menambahkan ada 33,4 juta orang di Indonesia tidak memiliki akses air minum bersih dan 99,7 juta tidak memiliki akses sanitasi yang dikelola dengan baik.
Pihaknya menawarkan solusi dengan memproduksi pipa fitting seperti UPVC dan PPR yang memberikan ketersediaan air bersih dan sanitasi hemat biaya.
"Di luar pembuatan pipa dan perlengkapan UPVC, Wavin mengakomodasi produk bangunan hemat energi, sistem drainase rendah kebisingan, dan sistem pengelolaan air hujan," jelasnya.
Post a Comment