 |
| Kesbangpol Jateng |
"Jumlah terbanyak ada di wilayah Solo Raya dan di sini juga cukup banyak," ujar dia saat Rakor tentang pencegahan terorisme di Hotel Horizon Kota Pekalongan, Rabu (14/9/2022).
Selain di Solo Raya, jumlah napiter terbanyak lainya ada di Kota Semarang dan Pekalongan yang mencapai puluhan orang. Sedang di Brebes jumlah napiter ada 14 orang.
Namun demikian pihaknya tidak mengundang seluruh napiter hadir dalam Rakor pencegahan terorisme karena hanya perwakilan yang dihadirkan.
"Kita undang yang dekat-dekat saja dan kita hadirkan perwakilanya," kata Haerudin menjelaskan.
Menurut Haerudin kehadiran napiter di kegiatan Rakor sebagai narasumber diharapkan bisa memberikan testimoni kepada masyarakat khususnya yang hadir tentang pencegahan terorisme.
"Harapanya masyarakat akan tahu persis proses napiter menjadi teroris mulai dari terpapar hingga sadar menjadi anggota masyarakat yang baik," terang dia.
Adapun jumlah napiter yang belum bisa dirangkul angkanya lebih kecil daripada yang sudah dirangkul atau istilahnya masih berstatus merah.
"Menurut cerita kawan-hewan eks napiter ini ada yang sudah hijau ada juga yang lebih banyak ijo bisa cerita kerjasama termasuk napiter perempuan yang sudah mulai terbuka," ungkap Haerudin.
Dalam kegiatan tersebut dilakukan pembacaan pakta integritas disusul dengan penandatanganan lembar dukungan pencegahan terorisme manjadi peraoalan bersama dan diselesesaikan secara bersama pula.
Post a Comment