Batang - Hujan dengan intensitas tinggi sejak Sabtu (6/2/2021) pukul 01.00 WIB dini hari mengakibatkan banjir sekitar 200 RT di 7 desa/kelurahan di wilayah Kecamatan Batang.
Aliran sungai gabus dan sungai Sambong yang meluap memperparah banjir hingga mencapai ketinggian hingga 40 sentimeter
“Ada sekitar 200 RT di 7 desa/kelurahan di kecamatan Batang banjir sudah masuk ke rumah warga dengan ketinggian rata – rata 40 senntimeter,” kata Bupati Wihaji, saat tinjau banjir di desa Denasri Kulon, Sabtu (6/2/2021).
Selain berada di wilayah cekungan, kata Wihaji, rumah warga juga dekat dengan saluran aliran sungai Gabus dan sungai Sambong yang menuju ke muara laut.
“Aliran sungai Gabus dan Sambong memang sejak dulu sungainya bermasalah,sehingga butuh solusi yang komprehensif. Tapi minimal kita sudah memberikan edukasi ke masyarakat untuk tanggap bencana,” kata Wihaji.
Ia pun mengatakan, untuk penanganan lebih utama dilakukan evakuasi warga ke pos pengungsian dan membuka dapur umum.
“Saya minta dinas terkait membuat dapur umum, dan evakuasi warga ke posko – posko pengungsian, karena banjir sudah masuk ke rumah warga,” katanya.
Sebanyak 7 desa dan keluaran yang mengalami banjir yaitu, Karangasem Utara, Klidang lor, Watisalit, Denasri Kulon, Kalipucang Wetan, Kalipucang Kulon.
Aliran sungai gabus dan sungai Sambong yang meluap memperparah banjir hingga mencapai ketinggian hingga 40 sentimeter
“Ada sekitar 200 RT di 7 desa/kelurahan di kecamatan Batang banjir sudah masuk ke rumah warga dengan ketinggian rata – rata 40 senntimeter,” kata Bupati Wihaji, saat tinjau banjir di desa Denasri Kulon, Sabtu (6/2/2021).
Selain berada di wilayah cekungan, kata Wihaji, rumah warga juga dekat dengan saluran aliran sungai Gabus dan sungai Sambong yang menuju ke muara laut.
“Aliran sungai Gabus dan Sambong memang sejak dulu sungainya bermasalah,sehingga butuh solusi yang komprehensif. Tapi minimal kita sudah memberikan edukasi ke masyarakat untuk tanggap bencana,” kata Wihaji.
Ia pun mengatakan, untuk penanganan lebih utama dilakukan evakuasi warga ke pos pengungsian dan membuka dapur umum.
“Saya minta dinas terkait membuat dapur umum, dan evakuasi warga ke posko – posko pengungsian, karena banjir sudah masuk ke rumah warga,” katanya.
Sebanyak 7 desa dan keluaran yang mengalami banjir yaitu, Karangasem Utara, Klidang lor, Watisalit, Denasri Kulon, Kalipucang Wetan, Kalipucang Kulon.
Post a Comment