googlesyndication.com

0 Comment
Dandim 0736 Batang, Letkol Inf Dwison Evianto
Batang - Penguatan teknologi informasi untuk mendukung kinerja di era sekarang adalah keharusan bahkan mutlak diperlukan. Hal tersebut sangat disadari betul oleh Komandan Kodim (Dandim) 0736 Batang, Letkol Inf Dwison Evianto.

Sebagai pejabat baru sekaligus orang nomor satu di jajaran Kodim Batang, hal pertama yang dilakukan dalam menjalankan tugas selain program prioritas adalah dengan memperkuat Penerangan Kodim (Pendim) menjadi unit yang lebih moderen serta kekinian dengan harapan menjadi ujung tombak kesatuan dalam melakukan publikasi maupun penyampaian informasi kepada masyarakat secara luas dan terukur.

"Pertama bertugas di sini saya merasa sedih, peralatan yang digunakan untuk mendukung kinerja bawahan saya sangat minim serta ketinggalan jaman. Hanya mengandalkan telepon genggam dalam tiap kesempatan," ungkap Dwison, saat membuka acara silaturahmi Media dengan Kodim Batang, di aula setempat, Selasa (25/8/2020).

Dwison, beralasan, dengan membekali anggota Pendim dengan peralatan yang memadai serta lengkap, termasuk adanya peningkatan kemampuan dalam mengimbangi kemajuan teknologi informasi baik itu media sosial maupun media mainstream akan sangat mendukung kinerja Kodim Batang dalam bertugas.


Dwison, menuturkan, dirinya sangat terinspirasi apa yang dilakukan oleh pimpinanya di Angkatan Darat, yakni Kasad Jendral Andika Perkasa, dalam melakukan perubahan dengan memoderenisasi fungsi dari Dispenad.

"Saya terinspirasi sekali, begitu beliau memimpin, hal yang pertama dilakukan adalah memoderenisasi Dispenad karena beliau sangat konsern terhadap penerangan," ujarnya.

Demikian juga saat dirinya memimpin jajaran Kodim Batang, melakukan hal yang sama dengan memajukan Pendim Batang agar memiliki kemampuan selain untuk kebutuhan internal juga menyebarluaskan informasi termasuk bermedia sosial.

"Sekarang sudah terlihat lebih baik, peralatan sesuai kebutuhan sudah terpenuhi tinggal nanti ke depanya harus ada perubahan, sebab Kodim Batang ini termasuk yang terendah untuk urusan produktifitas publikasi," terangnya.

Post a Comment

 
Top