googlesyndication.com

0 Comment
Kota Pekalongan – Guna mencegah radikalisme dan separatisme serta meningkatkan kepedulian dan kepekaan terhadap berbagai aspek geografi, demografi dan kondisi sosial, Kodim 0710/Pekalongan menyelenggarakan Pembinaan Komunikasi sosial dengan komponen masyarakat.
 
Berbagai komponen masyarakat yang hadir antara lain, tokoh pemuda, tokoh agama serta tokoh masyarakat, dan merupakan mitra karib babinsa dan koramil jajaran Kodim 0710/Pekalongan yang datang dari berbagai daerah di Kota maupun Kabupaten Pekalongan, bertempat di Ruang serbaguna Kodim 0710/Pekalongan, Selasa(23/6/2020).
 
Di jelaskan Dandim 0710/Pekalongan melalui Ws. Kasdim Kapten Infanteri Sunarto selepas membuka kegiatan tersebut, bahwa  radikalisme dan separatisme adalah suatu sikap yang menginginkan perubahan secara total dan bersifat revolusioner dengan menjungkirbalikkan nilai nilai yang ada secara drastis lewat kekerasan dan aksi - aksi yang ekstrim.
 
“Radikalisme dan separatisme  merupakan tindakan yang sifatnya hampir sama,yaitu intinya sikap saling membenci, saling tidak memahami, iri hati dan tidak mau mengalah serta mementingkan kepentingan golongan”, jelasnya.
 
Menurut Dandim, masyarakat adalah mata dan telinga TNI sampai dengan di penjuru pelosok daerah, informasi sekecil apapun dari masyarakat sangat penting guna terciptanya situasi keamanan yang tetap kondusif.
 
“ Informasi sekecil apapun sangat penting bagi kita, guna deteksi dan cegah dini dalam setiap kemungkinan gangguan, sehingga semua informasi dari masyarakat bisa kita akomodir guna mengambil langkah yang cepat dan cepat, apabila terjadi gangguan ancaman yang lebih besar,”tandasnya.
 


Dalam kegiatan tersebut, selain sebagai sarana untuk bertukar pikiran dan informasi, juga diberikan beberapa materi antara lain, Wawasan kebangsaan, Cinta Tanah air dan kesadaran berbangsa dan bernegara.(rus)

Post a Comment

 
Top