googlesyndication.com

0 Comment

Batang – Untuk mendukung perjuangan tenaga medis dalam menangani pasien Covid-19 atau virus corona, Jajaran Kepolisian Resor Batang (Polres Batang) memberi bantuan Alat Pelindung Diri (APD). Bantuan diserahkan pada dua rumah sakit di Kabupaten Batang di depan Lobi Mapolres setempat, Jumat (17/4/2020).

Bantuan berupa APD yang diserahkan terdiri dari Coverall/Jas sebanyak 50 potong, pelindung muka 25 buah, kaca mata 50 buah dan sepatu boot sebanyak 50 pasang. Tidak hanya itu, bantuan yang diberikan juga berupa makanan kering sebanyak 5 dus. 

Kapolres Batang AKBP Abdul Waras mengatakan  kegiatan ini merupakan program dari Kapolda yang dilakukan serentak di seluruh jajaran Polres di wilayah Jawa Tengah. Tujuanya untuk mensupport  atau mendukung paramedis dalam memberikan pelayanan pengobatan pasien Covid 19.

"Ini bentuk kepedulian kami pada paramedis yang berada di garda terdepan penanganan pasien Covid-19," kata Kapolres Batang AKBP Abdul Waras usai menyerahkan langsung paket APD pada Direktur RSUD Kalisari Batang dan Wakil Direktur RS QIM.

Disamping itu, sebagai penyemangat untuk tenaga medis dalam merawat dan mengobati, Polres Batang juga mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk dukungan tenaga medis yang sedang berjuang.

"Jajaran Polres Batang juga akan terus mendoakan seluruh tenaga medis agar  diberikan kesehatan, sehingga bisa memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik," tandas Kapolres. 

Pada kesempatan itu Kapolres juga mengimbau masyarakat agar menaati instruksi dari pemerintah agar menjaga jarak aman atau Physical Distancing dan tidak berkerumun.

 "Sekali lagi saya juga mengimbau masyarakat agar tidak ada penolakan pemakaman jenazah pasien Covid-19," tutup AKBP Abdul Waras.

Sementara Plt Direktur RSUD Kalisari Batang dr. Tri Handoko mengatakan, dirinya mewakili tenaga medis sangat mengapresiasi dan terima kasih atas dukungan moral dan bantuan APD dari Polres Batang.

"Dukungan dan bantuan ini merupakan suatu support mental bagi tenaga medis dan paramedis yang sedang berjuang,  sehingga kami  merasa ternaungi dan bisa bekerja lebih keras lagi. Tidak takut namun tetap waspada," jelasnya.

Pihaknya juga menjelaskan, bahwa kebutuhan APD saat ini memang sangat banyak, namun sekarang sudah banyak yang membantu. Selain itu, pihak rumah sakit pun sekarang sudah membuat APD sendiri kerja sama dengan UKM. 

"Kebutuhan RSUD Kalisari Batang dalam satu hari mencapai 50 APD, karena semua perawat dan dokter hampir seluruhnya menggunakan APD. Sehingga dengan adanya bantuan ini bisa menambah stok APD yang ada," tutup dr. Tri.

Post a Comment

 
Top