googlesyndication.com

0 Comment
Bupati Batang, Wihaji, operasikan alat berat perbaiki jalan yang rusak
Batang - Tak pernah tersentuh perbaikan lebih dari 10 tahun, Jalan Basuki Rachmat, Kecamatan Batang Kota, Kabupaten Batang, akhirnya siap dibangun dengan kontruksi baru.

"Proses lelangnya hari ini sudah jalan, awal April nanti lelang rampung dan langsung dikerjakan. Sedang targetnya sendiri sebelum lebaran diharapkan selesai 100 persen untuk bisa digunakan kendaraan yang dari arah exit tol," terang Bupati Batang, Wihaji, Senin (9/3/2020), saat mengecek lokasi.

Bupati, mengatakan, anggaran perbaikan Jalan Basuki Rachmat di ambil dari Dana Alokasi Umum (DAK) sebesar Rp 2,2 miliar. Adapun panjang jalan yang dikerjakan sepanjang 630 meter, lebar 6 meter dengan kontruksi beton rigid atau Lapisan Pondasi Agregat (LPA) setinggi.

Bupati Batang, menjelaskan, Jalan Basuki Rachmat, lebih dari 10 tahun belum pernah diperbaiki san setelah dicek ketusakanya lebih dari 70 persen.

"Setelah nanti jadi, kontruksi jalan akan mampu menahan beban seberat 80 ton," jelas Bupati.

Selain Jalan Basuki Rachmat, perbaikan jalan juga menyasar Jalan Perintis Kemerdekaan sepanjang 1,7 kilometer dengan lebar 7-8 meter.

"Anggaranya kita siapkan Rp 4,5 miliar. Untuk kontruksi aspalnya nanti kita tinggikan 30-50 centimeter," ungkap Bupati.

Bupati, menyebut, kedua jalan yang diperbaiki menghabiskan anggaran total Rp 6,7 miliar dengan lelang serta pengerjaanya sama dengan jalan Basuki Rachmat.

"Pengerjaanya 30 hari kerja, semoga sebelum lebaran sudah rampung karena ini menjawab pertanyaan masyarakat. Semua sudah dihitung dan dianggarkan sehingga semua memang melalui proses yang tidak sebentar," pungkasnya.

Seperti diketahui, warga setempat pada Sabtu malam sebelumnya melakukan aksi tanam pohon di sepanjang Jalan Basuki Rachmat. Warga protes kondisi jalan yang rusak parah tidak kunjung diperbaiki sehingga mengganggu kenyamanan pengendara maupun aktivitasa sehari-hari.

Kades Terban, Wahyono, mengatakan, aksi warga menanam berbagai pohon dan penghalang dimulai pada Sabtu malam melibatkan puluhan orang.

"Karena sudah ada kejelasan jalan akan dibangun, akhirnya kami bersihkan pada Senin pagi. Kini lalulintas sekarang tidak lagi terganggu," tandasnya.

Post a Comment

 
Top