googlesyndication.com

0 Comment
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Suprapto Setia
Kabupaten Batang - Bupati Batang, Wihaji, merespon surat terbuka yang diunggah di Media Sosial oleh Nur Fayati, seorang Asisten Rumah Tangga (ART) yang bekerja Hongkong, dengan mengirimkan 8000 masker, Kamis (13/2/20).

"Hari ini kami langsung kirimkan 8000 masker untuk teman-teman di Hongkong melalui KJRI, karena kami tadi sempat berkoordinasi dengan mereka, mendengar keluh kesah mereka dan mengetahui kondisi terkini dari mereka," ucap Bupati.

Aksi cepat bupati merespon surat terbuka yang diunggah pada 11 Febuari lalu lantaran kondisi saat ini untuk mendapatkan masker di Hongkong sangat sulit dan kalaupun ada harganya sudah sangat mahal.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Suprapto Setia, mengungkapkan, untuk mendapatkan masker sebanyak itu memerlukan usaha yang tidak mudah karena hanya dengan tempo kurang dari 24 jam masker sudah harus dikemas dan dikirim ke Hongkong.

"Paket masker sudah kami kirimkan melalui Kantor Pos dan direncanakan tiba di alamat KJRI Hongkong tiga hari kedepan," ujarnya.

Suprapto menjelaskan, paket masker yang dikirimkan dikemas dalam tiga kardus besar berisi masker biasa dan masker hijab.

Suprapto menambahkan, saat ini harga masker di pasaran sudah naik berkali lipat, dari yang semula harganya hanya Rp 40 ribuan kini sudah mencapai Rp 170 ribuan bahkan ada yang dijual seharga Rp 210 ribu satu pak.

"Kendati sulit didapat dan harganya mahal, kami berhasil mengumpulkan 8000 masker dari target 10 ribu masker yang harus dikirim," terangnya.

Tak lupa, lanjut Suprapto, tadi kami sempat melakukan vidio call dengan Nur Fayati, untuk mengabarkan bahwa paket masker sudah dikirim untuk bisa dibagikan kepada teman-teman di sana khususnya yang berasal dari Batang.

"Dalam vidio call tadi, Nur Fayati sempat menangis dan mengucapkan terima kasih atas respon cepat yang dilakukan pemda Batang," tandasnya.

Seperti diketahui Nur Fayati, warga Desa Krengseng, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, yang bekerja sebagai ART di Hongkong, pada 11 Febuari lalu mengunggah surat terbuka melalui akun facebooknya yang ditujukan kepada Bupati Batang untuk meminta bantuan masker bagi buruh migran asal Indonesia khususnya Kabupaten Batang yang sedang kesulitan mendapatkan masker dan unggahan tersebut viral.

Post a Comment

 
Top