![]() |
foto dok polisi |
Saat ditemukan, kondisi jasad tersangkut di rangka besi jembatan bagian
bawah dengan luka menganga di kepala.
Kapolsek Pekalongan Timur, Kompol Djunaedi, menuturkan,
korban meninggal atas nama Wahyono (66) warga Kelurahan Landungsari, diduga
akibat terserempet KA yang sedang melintas lalu jatuh ke bawah.
"Dari keterangan saksi yang kami periksa, korban
sebelumnya sudah diperingatkan melalui bunyi klakson KA cukup lama sampai
akhirnya terjadi laka," terang Djunaedi.
Setelah menerima laporan dan dilakukan pengecekan ke
lokasi, kata Djunaedi, akhirnya jenazah kami evakuasi dan di bawa ke RSUD
Bendan untuk dilakukan pemeriksaan atau visum.
Keterangan medis yang disampaikan oleh dokter Fahrie
Husaeni dari RSUD Bendan, lanjut Djunaedi, menyebutkan ada sejumlah luka di
tubuh korban.
"Luka yang ada di tubuh korban seperti, sisi kanan
kepala pecah, patah tulang tangan kanan dan kiri, patah tulang dada atau iga
sebanyak 7 ruas, patah tulang pinggang dan patah kaki kanan serta kiri,"
ungkap Djunaedi.
1 comment:
jembatan rel kereta api adalah area steril lur tidak boleh ada aktivitas atasnya. sudah banyak korban mati sia-sia yang meninggal karena perbuatan konyol ini. semoga tidak ada kejadian semacam ini lagi
Post a Comment