googlesyndication.com

0 Comment

Kota Pekalongan – Hujan lebat yang terjadi pada rabu (19/2) sore hingga Kamis (20/2) pagi yang mengguyur di seluruh wilayah Kota dan Kabupaten Pekalongan, mengakibatkan banjir di sejumlah titik.

Wilayah yang terparah terdampak banjir adalah di Kelurahan Tirto Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. Hampir di seluruh wilayah tersebut tergenang air dengan ketinggian antara 30 cm hingga 80 cm, sehingga mengakibatkan banyak warga yang mengungsi.

Tercatat hingga kamis siang di Kota Pekalongan sebanyak 983 jiwa mengungsi yang terbagi di  berada di beberapa titik  antara lain, di  Aula Kecamatan Tirto 185 jiwa, Kelurahan Tirto 110 jiwa, Masjid Al Karomah 454 jiwa, Musholla Al Ihsan 62 jiwa dan Masjid Darul Istiqomah 172 jiwa. Sedangkan wilayah Kabupaten Pekalongan sebanyak  321 orang berada di PT Dupantex kelurahan Bener kecamatan Wiradesa dan  di PT. Lokatex berjumlah 30 orang.

Dikatakan Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Arfan Johan Wihananto saat melakukan tinjauan langsung ke lokasi banjir, bahwa sebagai respon tanggap darurat bencana alam, pihaknya sudah melakukan aksi spontanitas berupa evakuasi warga dan pendampingan di beberapa titik pengungsian.

“ Sudah sejak tadi malam kita kerahkan pasukan untuk membantu warga yang terdampak banjir, baik itu evakuasi maupun membantu masyarakat di pengungsian dan distribusi logistik mereka,”jelas Dandim.

Lanjut Dandim Arfan, karena situasi cuaca masih belum menentu pihaknya akan terus mengerahkan pasukannya untuk membantu warga dengan semaksimal mungkin.

“ Kita lihat cuaca masih belum menentu dan pengungsi masih bisa bertambah, sehingga kita akan terus kerahkan anggota untuk selalu membantu masyarakat yang terdampak banjir,”pungkasnya.(Rus)


Post a Comment

 
Top