![]() |
Bermula dari bisnis keluarga, Louis Vuitton (LV) menjual tas
dan produk berbahan kulit ke klien klien superkaya hanya dalam lingkup kecil LV juga memproduksi sepatu dan produk produk
lain,tapi yang terkenal adalah produk tas tangan, dompet, dan produk berbahan
kulit.
Awal berdirinya Louis
Vuitton (LV) bermula dari tahun 1845,
ketika sang pendiri yang bernama Louis Vuitton membuka toko pertamanya pada
tahun 1845 di Paris Perancis .
Terinspirasi dari sebuah cetakan bunga di Jepang, tahun 1896 LV membuat desain
pola lini klasik the monogram canvas dalam bentuk tas dan dompet. Pola ini
terus menjadi ikon khas LV sampai sekarang. Mungkin itu sebabnya orang Jepang
sangat menyukai produk-produk LV Sampai
sekarang, Louis Vuitton sudah membuka puluhan toko di Jepang.
Perusahaan LVMH yang mempertahankan label Louis Vuitton Pangsa
pasar LV tentu saja adalah mereka yang sama sekali tidak sensitif terhadap
harga. Nyatanya segmen ini justru mempunyai brand loyalty yang kuat dan banyak
mencari produk-produk high-end berkualitas tinggi.
Louis Vuitton secara agresif memperluas jaringan toko-tokonya
ke Iokasi—lokasi eksklusif, seperti di daerah Perancis dan Amerika. Selain itu juga LV juga
ada di negara selain eropa , seperti China dan
India. Strategi marketing dan branding-nya juga berkembang di negara-negara
asia.
Louis Vuitton justru yakin orang-orang Asia akan menjadi
konsumen yang potensial. LV terus berusaha mengembangkan pangsa pasar di China.
LV membuka toko di Beijing, Shanghai, dan Canton. Sebelumnya, LV sudah menyebar
outlet di Shenyang, Nanjing, Beijing, dan Tianjin.
Menariknya, pertumbuhan penjualan Louis Vuitton yang
sesungguhnya memang berasal dari pasar di negara— negara Asia. Toko Louis
Vuitton pun banyak dibuka di India, Indonesia, serta Kota Hanoi di Vietnam.
Kini saat banyak outlet ritel berguguran, LV masih beroperasi di 50 negara dan
mempunyai lebih dari 460 toko di seluruh dunia.
LV mampu menjangkau audiens yang lebih luas, dan sangat membantu untuk bisa terhubung dengan pasar milenial yang menggandrungi merek premium.
LV mampu menjangkau audiens yang lebih luas, dan sangat membantu untuk bisa terhubung dengan pasar milenial yang menggandrungi merek premium.
Sumber :www.lvmh.com, uk.louisvuitton.com.
No comments:
Post a Comment