Mbah Ruriah Menjadi Saksi Sejarah Peresmian Jalan Hasil TMMD |
Batang - Mbah Ruriah (72) warga Desa Wonodadi menjadi saksi sejarah peresmian jalan desanya Kamis ( 31/10/19).
"Ora ngiro yen dikon gunting pita karo Pak Wakil Bupati Suyono. Matur nuwun dalane saiki wis alus," kata Mbah Ruriah yang tidak menyangka ditunjuk Wakil Bupati untuk menggunting pita.
Wakil Bupati Batang Suyono bersama Komandan Kodim 0736 Batang Letkol Kav. Henry RJ Napiyupulu, Kapolres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga, memberikan kesempatan kepada Nenek yang Paling tua di desa Wonodadi untuk meresmikan jalan desa hasil pembangunan TMMD sengkuyung tahap III tahun 2019.
Sebelumnya Wakil Bupati Suyono mengucapkan rasa terima kasihnya kepada TNI Kodim 0736 Batang, Polres Batang dan masyarakat yang telah bersama - sama membangun jalan desa.
"Jalan ini menjadikan warga Desa Sejahtera, karena ukuran sejahtera bukan hanya uang tapi segala sesuatu yang memudahkan kegiatan masyarakat," kata Suyono.
Infrastruktur jalan yang dibangun dan diaspal mempermudah masyarakat dalam beraktifitas, maupun akses ekonomi menjadi lancar. Sehingga pembangunan pengaspalan jalan bagian dari kesejahteraan masyarakat.
"Oleh karena itu, mari bersama sama peduli untuk merawat jalannya, kalau ada kerusakan kecil mari kita gotong royong kita tambal. Jadi jalan tersebut bisa dilewati sepanjang masa karena ini merupakan kenangan dari TNI dan Polri untuk masyarakat," kata Suyono.
Wakil Bupati juga meminta masyarakat untuk menjaga guyub rukun mempererat silaturhmi karena itu budaya Bangsa. Jangan mudah di hasut dan diprofokasi oleh paham - paham radikalisme tetap menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat desa.
Komandan Kodim 0736 Batang letkol Kav. Henry RJ Napitupulu menjelaskan kegiatan TMMD Sengkuyung III tahun anggaran 2019 telah melaksanakan pengaspalan jalan sepanjang 3mx1400m dan pembuatan tebing penahan jalan 3mx5m.
Tidak hanya membangun fisik tapi kegiatan TMMD juga memberikan penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara penyuluhan tentang hidup bersih dan sehat, penyuluhan tentang rumah sehat.
Lanjut Letkol Kav Henry RJ Napitupulu untuk membangkitkan semangat wirausaha warga desa, TMMD juga memberikan penyuluhan pembibitan tanaman keras dan penyuluhan budidaya ikan lele.
"Penutupan TMMD juga diserahkan pula bantuan sembako kepada warga kurang mampu, bhakti sosial sunatan masal serta pemberian bantuan air bersih," jelas Letkol Henry RJ Napitupulu.
Kegiatan TMMD berlangsung selama 30 hari terhitung 2 oktober sampai dengan 31 Oktober 2019, dengan sumber dana dari ABPD Provinsi Jawa Tengah Rp 235 juta, ABPD Kabupaten Batang Rp 200 juta yang totalnya mencapai Rp 435 juta.
Post a Comment