googlesyndication.com

0 Comment
Pekalongan- Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahap III Tahun Anggaran 2018 yang dilakukan di Kelurahan Simbang Kulon Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan, menelan anggaran sebesar Rp 313 juta.

Hal tersebut diungkapkan oleh Dansatgas TMMD Sengkuyung III 2018 Komandan SST Kapten Inf Imam Subechi saat penutupan TMMD di Lapangan Desa Simbang Kulon,  Selasa (13/11) dikatakanya, jumlah sebesar Rp 133 juta itu berasal dari sumber dana APBD Propinsi Jateng Rp 177,2 juta dan APBD Kabupaten Pekalongan 136,4 juta.

“Dari anggaran yang ada terealisasi untuk sasaran fisik pembuatan makadam jalan dengan volume panjang 115 meter kali lebar 3 meter, pembuatan jembatan volume panjang 6 meter kali lebar 4 meter,” kata dia.

Selain sasaran fisik, pada pelaksanaan TMMD kali ini juga menyasar non fisik berupa, penyuluhan kesadaran bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan UU Lalulintas dan narkoba, penyuluhan kerukunan umat beragama dan bahaya radikalisme, penyuluhan kesehatan lingkungan, penyuluhan managemen koperasi, penyuluhan KB dan pemutaran film perjuangan, penyuluhan PKK dan keterampilan keluarga.

“Kegiatan ini waktu pelaksanaannya berlangsung dari tanggal 10 Oktober hingga 13 November 2018. Dengan adanya hal ini, mudah-mudahan manfaatnya bisa dirasakan guna meningkatkan perekonomian masyarakat, memperlancar arus lalu lintas, mendorong semangat masyarakat dalam membangun desa, dan meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat,” tandasnya.

Kasiren Korem 071/Wijayakusuma Letkol Infanteri Sasono Hariyadi menjelaskan bahwa pada prinsipnya program yang dijalankan TMMD sangat tepat, dan membuat dari yang semula tidak ada menjadi ada seperti membuat jalan dan jembatan yang berfungsi sebagai jalur distribusi maupun digunakan warga untuk keperluan yang lain. "kita berterimakasih kepada Pemda dan masyarakat yang turut membantu suksesnya TMMD, semoga apa yang dikerjakan dapat bermanfaat dan semakin meneguhkan kemanunggalan TNI dengan masyarakat, mudah-mudahan membawa berkah bagi kita semua," terangnya.

Sementara itu, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi mengatakan, dengan TMMD ini diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi lantaran terbukannya akses dari Pakumbulan dan Wonoyoso. “Mayoritas pencaharian masyarakat sebagai petani diharapkan mendapatkan pendapatan lebih dengan kemudahan akses ini,” katanya.)*

Post a Comment

 
Top