googlesyndication.com

0 Comment
pekalongan-news.com
Bupati Batang, Wihaji, saat melakukan peninjauan fisik jembatan penghubung di Desa Pandansari, Selasa (14/8/18)
Batang
Pasang muka kesal, Bupati Batang, Wihaji, peringatkan agar pembangunan jembatan penghubung antara dua wilayah, yakni Kabupaten Batang dan Kabupaten Pekalongan di Desa Pandansari, Kecamatan Warungasem, harus sudah bisa selesai tahun ini.

"Saya tidak mau tahu, yang jelas jembatan harus bisa selesai tepat waktu. Jangan sampai mangkrak lagi," sungutnya, saat meninjau lokasi, Selasa (14/8/18).

Di hadapan rombongan yang terdiri beberapa Organisasi Perangkat Daerah
(OPD), Bupati mengingatkan agar proses pembangunan jembatan penghubung
di Desa Pandansari harus teraliasasi.

"Rakyat sudah terlalu lama bersabar dan akibat dari mangkraknya jembatan rakyat sudah jelas dirugikan," ketusnya usai memeriksa fisik jembatan yang masih berupa tiang pancang atau tiang penyangga lantai jembatan.

Dikatakan Bupati, Pemerintah Propinsi kembali mengucurkan anggaran sebanyak 3,8 miliar untuk melanjutkan pembangunan jembatan yang sempat dua tahun mangkrak.

"Di awal nilai proyeknya sebesar Rp 6 miliar namun karena pihak pelaksana sudah di blaclist sehingga ini seharusnya dilanjutkan lagi mulai 2 Agustus lalu," terangnya.  

Di kesempatan yang sama, 
Kepala  Seksi Pemeliharaan Dinas Pererjaann Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Batang, Hendro Sutyono menyampaikan, kelanjutan proses pembangunan jembatan penghubung di Desa Pandansari akan dimulai dengan pemasangan girder atau gelagar.

"Selasai pemasangan girder, menyusul pembangungan lantai jembatan sepanjang 22 meter," ungkapnya.

Fisik jembatan, kata dia, memiliki dimensi panjang 22 meter, lebar 9 meter dan progresnya sampai hari ini baru 60 persen.

"Ditargetkan pembangunan jembatan akan selesai 30 November tahun ini," 
pungkasnya.

Post a Comment

 
Top