googlesyndication.com

0 Comment
Pekalongan News
Sebanyak 200 mahasiswa PTKIN Se-Indonesia mengikuti event Lombok Youth Camp for Peace LeaderKegiatan yang bertempat di pantai klui tersebut di adakan oleh Nusatenggara Center (NC) bekerja sama dengan Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta
Pekalongan – Sebanyak 200 mahasiswa PTKIN Se-Indonesia mengikuti event Lombok Youth Camp for Peace Leader pada tgl 21-25 Januari di Lombok. Kegiatan yang bertempat di pantai klui tersebut di adakan oleh Nusatenggara Center (NC) bekerja sama dengan Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta

Selaku ketua Lombok Youth Camp for Peace Leader Abah Lukman menerangkan,
“Program Lombok Youth Camp for Peace Leader merupakan ajang untuk mempertemukan 200 orang mahasiswa PTKIN Se-Indonesia guna mendiskusikan tentang kekerasan, terorisme, dan ekstrimisme yang belakangan ini kerap terjadi di Indonesia” ujarnya 
Menjadi peserta peace leader dengan melalui penyeleksian yang ketat dari 1,921 mahasiswa PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) Se-Indonesia dan PTS (Perguruan Tinggi Swasta) Se Nusa Tenggara Barat di ambil menjadi 200 peserta. Empat mahasiswa asal kota/ Kab Pekalongan terpilih penjadi peserta, mereka mewakili perguruan tinggi masing-masing, yaitu : M. Damzun zaeroni (UIN Sunan Kalijaga) asal tirto, Bhatara Darma (UIN Wali Songo) asal buaran, Ana Fitra Rozmi dan Mucharom Syifa asal wiradesa, mewakili kampus IAIN Pekalongan sendiri.
“ Indonesia lahir bukan dari satu suku,bukan dari satu agama, melainkan dari berbagai golongan yang terdiri berbagai ras yang kaya akan kebudayaan. Dengan mengikuti event LYC 2018 kami sadar akan indahnya keberagaman indonesia, karena perbedaan itu untuk menyatukan bukan menjatuhkan” ungkap Roni.
Kegiatan LYC 2018 ini peserta tidak hanya di suguhi materi-materi saja, melainkan dengan sajian yang lengkap, mulai dari kemah, majelis harmoni, mentoring, Focus grup discussion (FGD), atraksi budaya asal daerah, out bound, site visite, bakti social dan tanam pohon. Kegiatan ini di isi oleh DR. TGH. Muhammad Zainul Majdi (Gubernur NTB), Drs. Imam Gunawan, MAP (Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Pemuda), dan salah satu pimpinan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Program Lombok Youth Camp ini bermaksud untuk mengembangkan dan memperkuat ke Indonesiaan dan nilai-nilai bina damai serta untuk mengembangkan langkah nyata untuk mencegah kekerasan, radikalisme khususnya dikalangan pemuda.

Post a Comment

 
Top