googlesyndication.com

0 Comment
Pekalongan News
Seorang warga setempat hilang, diduga tertimbun tanah material.
Pekalongan - Hutan di petak 56 Perhutani Dukuh Godang, Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran, Rabu pagi kemarin (7/2) sekitar pukul 10.00 longsor. Seorang warga setempat hilang, diduga tertimbun tanah material.

Seorang warga yang dinyatakan hilang tersebut adalah Rali (45), seorang pencari rumput, warga Dukuh Godang. Berdasarkan informasi, waktu itu korban seperti biasa keluar rumah sekitar pukul 05.00, mencari rumput di sekitar lokasi terjadinya longsor.

Namun, sekitar pukul 10.00 diketahui longsor dan korban yang saat pergi dari rumah mengenakan kaos kuning, celana hitam, topi hitam, sepatu blandong putih, serta membawa sabit dan tali bambu, belum kembali ke rumah. Padahal biasanya sekitar pukul 07.00 sudah pulang. 

Berdasarkan informasi yang disampaikan Kepala Desa (Kades) Tenogo, Agus Susilo, dan Mandor Perhutani Dukuh Godang, longsor dengan luasan 0,5 hektar, pada jalan setapak menuju lahan longsor terdapat jejak kaki dan bekas potongan rumput, serta diduga korban tertimbun material.
"Dari yang kami ketahui terhadap kejadian longsor tersebut, salah seorang warga yang setiap hari mencari rumput hilang. Diduga tertimbun material longsoran, karena ada jejak kaki dan bekas potongan rumput," katanya.
Sementara Babinsa Koramil Paninggaran, Serda Arsad, menyebutkan bahwa dalam proses pencarian korban hilang, pihaknya bersama anggota Polsek Paninggaran dan warga, mendapati longsor susulan sekitar pukul 13.00.

"Bahkan saat itu dua orang warga sempat tertimbun longsor susulan tapi berhasil diselamatkan. Dan sekarang masih dilakukan gotongroyong, untuk mengamankan lokasi serta mencari korban hilang," ungkap Arsad.
Danramil Paninggaran Kapt CPM Hadi Wahyudi menambahkan, sejak mendapati laporan longsor, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Polsek, BPBD, dan pihak-pihak terkait lainnya, termasuk Puskesmas Paninggaran.
"Langkah yang kita lakukan selain pencarian korban, juga melakukan pembersihan jalan setapak. Karena lokasinya hutan dan jalannya hanya setapak," tambah Wahyudi.
**red (Rusg99)

Post a Comment

 
Top