googlesyndication.com

0 Comment
Pemkab bersama BPBD Kabupaten Batang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pengurangan resiko bencana di Aula Kantor Pemkab Batang
Kabupaten Batang 
Pemkab bersama BPBD Kabupaten Batang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pengurangan resiko bencana di Aula Kantor Pemkab Batang, Kamis (8/2/18). 

Rakor tersebut dilakukan guna menguatkan komunikasi antar instansi dalam penanggulangan dan penanganan bencana alam, mengingat cuaca ekstrem yang melanda beberapa wilayah di Indonesia termasuk Batang membuat Pemkab waspada dan siaga.

Dalam kegiatan dihadiri Sekda Batang Nasikhin, Kasdim 0736 Batang Mayor Infanteri Raji mewakili Dandim Letkol fajar Ali Nugraha, Kasat Sabhara Polres batang Polda jawa Tengah AKP Sukono mewakili kapolres Batang AKBP Edi S Sinulingga. 

Kepala BPBD Kabupaten Batang Ulul Azmi, Kabupaten Batang menempati peringkat ke 193 terkait ancaman bencana ditingkat Nasional dan peringkat 29 di Jawa Tengah.
"Ancaman angin puting beliung ada di seluruh kecamatan di wilayah Batang, dan daerah rawan tanah longsor ada di Kecamatan Bawang, Reban, Blado, Bandar, Tersono, Subah, Wonotunggal, Gringsing dan Tulis. Sedangkan ancaman banjir ada di Kecamatan Batang, Gringsing, Kandeman, Tulis, Subah, Bawang, adapun daerah yang rawan rob di wilayah Jalur Pantura," ujarnya.
Sementara itu Kasdim 0736 Batang Mayor Infanteri Raji menambahkan, pihaknya siap membantu Pemkab guna menanggulangi bencana.
"Lebih baik mencegah sebelum terjadi bencana, dan kami siap membantu Pemkab untuk menanggulangi bencana, dalam waktu dekat kami bersama masyarakat akan melaksanakan kerja bakti guna mengantisipasi banjir, dengan membersihkan gorong-gorong," paparnya.
Menurutnya Rakor tersebut dilakukan agar instansi terkait mempersiapkan diri untuk mengantisipasi bencana alam yang bisa terjadi kapan saja. 
"Rakor penanganan bencana memang harus dilakukan bersama, jika bencana terjadi di Batang, kami akan langsung menerjunkan anggota ke lapangan," pungkasnya.

Post a Comment

 
Top