googlesyndication.com

0 Comment

KAJEN – Selain penampilan grup musik rampak Angklung Rancak Bambu (ARB), dalam Upacara Hari Sumpah Pemuda Tingkat Kabupaten Pekalongan yang dilangsungkan di Alun-alun Kajen, Sabtu (28/10/2017), diramikan pula oleh penampilan Tari Sodo. Tari Sodo dibawakan oleh 60 penari terdiriatas 27 penari putri dari SMK Muhammadiyah Karanganyar dan 33 penari putra dari SMK N I Kedungwuni.
 
Seperti halnya sapu sodo/lidi yang kuat karena bersatu. Pemuda bersatu untuk kemajuan dan kejayaan Indonesia. “Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Runtuh”. Penari umbul-umbul menggambarkan simbol ketangguhan pemuda, penarik heroik menggambarkan kesiapan pemuda menghadapi tantangan dan bersatu membela NKRI, penari sapu sodo/ lidi menggambarkan semangat bersatu para pemuda harapan bangsa.
 
Tarian massal ini menggambarkan persatuan dan kesatuan pemuda yang difilosofikan melalui sapu sodo atau sapu lidi. Sapu sodo terdiri dari banyak sodo/ lidi yang terikat menjadi satu kesatuan hingga kuat dan tidak mudah terpatahkan. Dengan bersatunya sodo/ lidi maka akan lebih mudah untuk membersihkan sesuatu.
 
Dengan diiiringi musik gamelan dari Dewan Kesenian Daerah Kabupaten Pekalongan, mereka menghibur para tamu undangan yang hadir pada upacara di alun-alun Kajen tersebut. (didik/dinkominfo kab.pekalongan)

Post a Comment

 
Top