Pekalongan – Program Tentara Manunggal Membangun Desa ( TMMD ) Tahap III
tahun 2017, wilayah Kota Pekalongan resmi di buka oleh Sekda Kota Pekalongan Sri
Ruminingsih SE, M.si . Untuk upacara pembukaan TMMD itu sendiri dilaksanakan di
halaman Stadion Hugeng Kraton Kec Pekalongan Utara,Kota pekalongan pada,Rabu (
27/9 )
Melalui Tema. " PERCEPATAN PEMBANGUNAN MENINGKATKAN KEMANDIRIAN PANGAN
DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT " Adapun sasaran fisik dalam TMMD tersebut
ada dua macam yaitu sasaran fisik meliputi, Peninggian jalan dan peningkatan
jalan volume panjang 180 M x lebar 4,70 M x 48 CM s.d 54 Cm. Sedangkan sasaran
non Fisik antara lain, Penyuluhan Wasbang,Pencegahan KDRT dan pelecehan sexual,Penyuluhan
Gaky ,Penyuluhan kesehatan tentang HIV, Penyuluhan Renbang, Penyuluhan tentang
TMMD,Penyuluhan bahaya Narkoba,Penanggulangan bencana,Penyuluhan KB,Pengarus
utamaan Gender.
Membacakan sambutan dari Gubernur
Jawa Tengah Sekda Kota Pekalongan
Sri Ruminingsih
SE, M.si, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas
dimulainya kembali TMMD. Karena, pada hakekatnya TMMD telah banyak memberikan
pelajaran berharga bagi kita betapa penting dan luar biasanya kinerja kita yang
diikat dengan semangat gotong royong. Semuanya ikut urun angan dan turun tangan
untuk mendukung perwujudan kesejahteraan rakyat, kemajuan desa dan Indonesia.
Berkat sentuhan TMMD, telah banyak desa yang tingkat kehidupan rakyatnya
menjadi lebih baik. Begitupun berkat TMMD, berapa banyak rakyat desa yang makin
termotivasi dan percaya diri mendayagunakan setiap potensi yang ada di
sekitarnya. Mereka makin terpacu berkreasi dan punya prakarsa untuk ikut
terlibat dalam geliat memajukan pembangunan. Jadi, TMMD terbukti telah
berkontribusi besar dalam mendukung upaya kita meningkatkan kesejahteraan,
mengu-rangi kesenjangan, dan menumbuhkan ketahanan masyarakat atas segala
ancaman terhadap keutuhan NKRI.
Karena itu, saya senang TMMD ini mendapat dukungan dari Kementerian
Pertanian RI. Sangat tepat pada saat kita punya tekad dan obsesi mewujudkan
Indonesia yang berdaulat atas pangan. Kedaulatan yang ditunjukkan dari
kemampuan kita berproduksi pangan guna me-menuhi kebutuhan sendiri, serta
sekaligus bagai-mana kita mampu mewujudkan tingkat kesejah-teraan para petani,
peternak, nelayan, pekebun pembudidaya ikan menjadi lebih baik. Upaya
mensejahterakan rakyat itu jadi fokus pembangunan kita disaat angka kemiskinan
di Jateng masih cukup tinggi, yaitu 13,01%. Dan Brebes merupakan salah satu
kabupaten di Jateng dengan angka kemiskinan yang masih sangat tinggi pula.
Sementara itu menurut Kasdim 0710/Pekalongan Mayor Inf Hufron mengatakan,
bahwa dengan adanya TMMD yang sebelumnya di laksanakan dua kali menjadi tiga
kali dalam satu tahun ini, merupakan atas permintaan dari masyarakat dan
pemerintah daerah sehingga di sepakati untuk pelaksanaan TMMD menjadi tiga kali
dalam satu tahun.** red ( Pendim 0710 Pekalongan )
No comments:
Post a Comment