googlesyndication.com

0 Comment
Pekalongan News
Ratusan pemotor yang melintasi jalan Pemuda, Kota Pekalongan pagi tadi terjaring razia gabungan
Kota Pekalongan
Satuan lalulintas (Satlantas) Polres Pekalongan Kota berhasil menjaring ratusan pengendara sepeda motor yang melewati Jalan Pemuda dalam Operasi Gabungan bersama UP3AD Samsat Kota Pekalongan, Sabtu (12/11/16).

Hasilnya, didapati pelanggaran STNK sebanyak 83 pengendara, 11 pelanggaran SIM dan 12 pelanggaran sepeda motor itu sendiri.
"Total ada 83 pelanggar dari 180 an kendaraan yang berhasil kami jaring dalam kegiatan razia bersama pagi ini," ungkap Kasatlantas Polres Pekalongan Kota melalui Kanit Dikyasa Ipda Safrowi.
Menurut Safrowi, Satlantas Polres Pekalongan Kota setiap hari sabtu rutin menggelar razia kelengkapan kendaraan bersama UP3AD Samsat Kota Pekalongan.

Dikatakan Safrowi, dari hasil razia, pelanggaran kelengkapan surat kendaraan masih mendominasi. Disusul kemudian masalah pajak kendaraan,
"Makanya razia kendaraan bersama UP3AD Samsat ini nyasar kepada para pelanggar pajak untuk bisa menyelesaikan kewajiban pajaknya ditempat," terangnya.
Masyarakat khususnya pengguna jalan, kata Safrowi, bisa menyelesaikan kewajibanya langsung disini karena dilayani Samsat Drive yang kebetulan pelayanannya di sini.
"Sejak bulan kemarin kita sudah memberlakukan aturan SIM dan STNK sama. Jadi tidak ada toleransi seperti satu bulan atau satu tahun layaknya dulu," kata Safrowi.
Hari ini, lanjut Safrowi, selain melakukan penindakan kami juga melakukan sosialisasi terkait peraturan yang baru.

Kepala Bidang (Kabid) perpajakan Kantor UP3AD Samsat Kota Pekalongan, Alif Refain menyampaikan, fokus kami dalam razia bersama ini untuk mengingatkan, mendata dan menagih kepada wajib pajak yang menunggak pajak kendaraanya.
"Kami arahkan kepada wajib pajak yang belum membayar pajak kendaraannya untuk menyelesaikan kewajiban tersebut ditempat," jelas Alif.
Kami secara kontinyu dan periodik, lanjut Alif, selalu mengadakan razia bersama pihak kepolisian. Tidak hanya melalui program namun hingga Desember ini kami akan lakukan terus.

Dengan adanya razia secara kontinyu ini, kata Alif, harapan kami wajib pajak yang membayar pajaknya secara langsung di tempat bisa menambah pemasukan bagi khas negara.
"Kami yakin masyarakat Kota Pekalongan cukup memiliki kesadaran membayar pajak kendaraan bermotor dan dalam kegiatan ini kami mengingatkan kepada yang belum membayar kewajibannya karena faktor kesibukan atau karena suatu hal, agar meluangkan waktu untuk segera menyelesaikan kewajibannya," pungkas Alif.

Post a Comment

 
Top